Tiongkok, Bharata Online - Pasar kendaraan penumpang energi baru Tiongkok terus mengalami pertumbuhan yang pesat pada bulan September 2025, dengan produksi mencapai 1,5 juta unit dan penjualan ritel mendekati 1,3 juta unit, menurut data asosiasi industri pada hari Senin (13/10).
Pada bulan September 2025, produksi kendaraan penumpang energi baru melonjak 22,9 persen secara tahunan (year-on-year), atau 17,5 persen secara bulanan (month-on-month), dan penjualan ritel meningkat 15,5 persen secara tahunan (year-on-year), atau 16,2 persen secara bulanan (month-on-month), menurut Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok atau China Passenger Car Association (CPCA).
Data tersebut menunjukkan penjualan grosir kendaraan penumpang energi baru pada bulan September mencapai 1,50 juta unit, naik 22,4 persen secara tahunan (year-on-year), atau 15,9 persen secara bulanan (month-on-month).
Ekspor kendaraan energi baru Tiongkok juga terus menunjukkan tren peningkatan.
Pada bulan September 2025 saja, produsen kendaraan penumpang energi baru mengekspor 211.000 kendaraan, naik 96,5 persen secara tahunan (year-on-year), atau 3,9 persen secara bulanan (month-on-month). Lebih dari 1,6 juta kendaraan listrik baru atau New Energy Vehicle (NEV) penumpang diekspor dalam tiga kuartal pertama, naik 67,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data tersebut juga mengungkapkan bahwa Tiongkok mengekspor 4,94 juta kendaraan dari Januari hingga Agustus tahun ini, naik 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu terutama didorong oleh peningkatan daya saing produk-produk Tiongkok.
Tiga tujuan ekspor teratas pada bulan Agustus 2025 adalah Rusia, Uni Emirat Arab, dan Meksiko.