Kamis, 14 Agustus 2025 13:50:28 WIB

Pertanian Berteknologi Tinggi Mengotomatisasi Penanaman dan Panen Sayuran di Zhejiang

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Zhejiang, Radio Bharata Online - Pelangi sayuran di piring salad Anda mungkin telah ditanam di sini, di taman demonstrasi pertanian pintar di Kabupaten Deqing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, tanpa disentuh oleh tangan manusia.

Dengan menggunakan teknologi mutakhir, taman ini mengintegrasikan AI dengan Internet of Things untuk mengelola setiap langkah produksi tanaman, dari selada hingga arugula, dengan kendali cerdas yang menyeluruh.

"Ini adalah mesin tanam otomatis yang kami kembangkan sendiri. Mesin ini dirancang untuk menggantikan tenaga kerja manual dalam proses tanam. Hanya dalam 40 detik, mesin ini dapat menanam 30 bibit sayuran, meningkatkan efisiensi lebih dari 70 persen. Dilengkapi dengan jalur transportasi otomatis, mesin pembersih, dan sistem kendali lingkungan rumah kaca kami, kami telah menciptakan operasi yang sepenuhnya tanpa awak," ujar Hu Yaofeng, Manajer Teknis Zhejiang Houji Intelligent Technology.

Para peneliti mengatakan tanaman ini bebas dari pestisida dan logam berat, dan menghasilkan lima hingga tujuh kali lebih banyak daripada pertanian lahan terbuka tradisional.

"Ini adalah bibit Arugula. Bibit ini dapat ditanam dalam waktu sekitar 15 hari setelah penanaman. Seperti yang Anda lihat, kami sudah memiliki tanaman wijen dewasa di luar yang telah ditanam. Tanaman ini biasanya siap panen dalam 25 hingga 30 hari. Setelah panen, kami menjualnya ke perusahaan seperti Freshippo dan Yum! Brands," jelas Hu.

Dari lahan pertanian hingga ke rak dalam waktu singkat, panen berteknologi tinggi ini memasok beberapa peritel terbesar di Tiongkok dan menunjukkan masa depan pertanian.

Ini adalah salah satu inovasi terpenting tentang bagaimana teknologi Tiongkok mendorong modernisasi pertanian. Tujuannya adalah untuk menghadirkan sayuran yang lebih aman dan lebih sehat langsung ke meja Anda.

Komentar