Sabtu, 5 Agustus 2023 8:27:26 WIB
Studi Temukan Olahraga Terbaik untuk Turunkan Tekanan Darah
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Ilustrasi. Studi terbaru menemukan olahraga terbaik untuk menurunkan tekanan darah. (iStockphoto/MIND_AND_I)
Radio Bharata Online - Latihan aerobik dan olahraga kardio biasanya jadi penunjang aktivitas fisik terbaik untuk menjaga tekanan darah tetap sehat.
Namun, studi teranyar menemukan jenis aktivitas lain yang juga efektif untuk mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Studi yang dipublikasi dalam British Journal of Sports Medicine ini menemukan, latihan fisik yang melibatkan otot seperti wall squat dan plank juga disebut jadi yang terbaik untuk menurunkan tekanan darah.
Latihan fisik jenis ini dikenal dengan sebutan latihan isometrik atau statis. Kondisi ini digambarkan dengan otot yang berkontraksi tapi tanpa meregang dan sendi yang terlibat tidak bergerak. Kesemuanya memfasilitasi stabilitas tubuh.
"Secara keseluruhan, latihan olahraga isometrik adalah metode paling efektif dalam mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik," ujar ahli fisiologi kardiovaskular sekaligus penulis studi Jamie O'Driscoll dalam keterangan resminya, mengutip CNN.
Para peneliti melakukan uji coba terkontrol secara acak terhadap ratusan studi yang telah dilakukan sebelumnya sepanjang tahun 1990-2023.
Para penulis mendefinisikan tekanan darah istirahat yang normal dengan angka di bawah 130/85 mmHg. Sementara angka 130/85 hingga 139/89 mmHg disebut sebagai pra-hipertensi.
Untuk hipertensi, peneliti menggunakan batas angka sama atau lebih dari 140/90 mmHg.
Hasil meta-analisis dari 270 percobaan dengan 15.827 peserta menemukan bahwa latihan isometrik memicu penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan latihan HITT dan aerobik.
Secara detail, berikut penurunan tekanan darah yang didapatkan oleh masing-masing olahraga:
- latihan aerobik 4,49/2,53 mmHg
- latihan ketahanan dinamis 4,55/3,04 mmHg
- latihan aerobik dan ketahanan 6,04/2,54 mmHg
- latihan HITT 4,08/2,50 mmHg
- latihan isometrik 8.24/4 mmHg
Melakukan gerakan wall squat dan plank sebagai salah satu latihan isometrik ditemukan efektif mengurangi tekanan darah sistolik. Sementara lari sebagai latihan aerobik ditemukan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah diastolik.
Ahli kardiovaskular di British Heart Foundation Joanne Whitmore mengapresiasi hasil meta-analisis tersebut. Namun demikian, ia juga mengingatkan adanya faktor lain yang perlu diperhatikan untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.
"Ini termasuk menjaga berat badan yang sehat, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengurangi asupan garam, tak terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol, dan meminum obat yang diresepkan," ujar Whitmore, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan hubungan pasti antara latihan isometrik dan tekanan darah. Pasalnya, hingga saat ini tak diketahui pasti apa yang membuat latihan isometrik bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB