Senin, 30 November 2020 4:5:4 WIB
Wabah Corona Mereda, 9.000 Orang Berjubel Lari Marathon di Shanghai
Teknologi
Versiana Eiffel
Para pelari yang ikut serta di Shanghai International Marathon, pada Minggu (29/11/2020).(STR/AFP)
SHANGHAI - Sekitar 9.000 pelari yang beberapa di antaranya memakai masker, ikut serta dalam Shanghai International Marathon pada Minggu (29/11/2020), menurut laporan media China. Acara massal itu jarang digelar dalam setahun terakhir, akibat wabah virus corona yang melanda China bahkan dunia. Diberitakan AFP, para ofisial menyebut perlombaan itu adalah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana China terus bergerak, meski krisis kesehatan global masih berlangsung.
Tokyo Lomba lari marathon ini biasanya juga diadakan di New York, Berlin, Boston, dan Chicago, tapi semuanya dibatalkan karena pandemi Covid-19. Hanya London dan Tokyo yang masih menggelarnya, tapi khusus untuk pelari elite. Namun Shanghai melawan arus, dengan melanjutkan lomba marathon-nya di bawah langit cerah setelah beberapa hari dilanda hujan, dan dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan penularan virus corona. Shanghai sempat tertekan dengan merebaknya kasus lokal Covid-19 belakangan ini, tetapi China sebagian besar telah mengatasi epidemi ini berkat lockdown ketat dan pengujian massal yang agresif.
Untuk mengikuti Shanghai International Marathon, pelari harus lulus tes virus corona dan wajib memakai masker sebelum serta setelah lomba. Namun beberapa pelari terus mengenakannya sepanjang waktu. Sekitar 9.000 pelari yang diperkirakan ikut ini turun jauh dari 38.000 peserta pada marathon Shanghai sebelumnya. Dalam gelaran kali ini, tidak ada atlet luar negeri yang ikut dan penonton diminta menyaksikan dari jauh. Lari jarak jauh sedang booming di "Negeri Panda". Media pemerintah menyebut adanya 'demam marathon'. Pada Februari contohnya, saat China masih lockdown ada seorang pelari fanatik yang berlari di dalam apartemen kecilnya, dengan jarak setara lari marathon.
Sumber : https://www.kompas.com/global/read/2020/11/29/162444370/wabah-corona-mereda-9000-orang-berjubel-lari-marathon-di-shanghai
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB