Kamis, 14 Agustus 2025 13:39:8 WIB

Tiongkok Pimpin Dunia dalam Pengembangan Infrastruktur Digital
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Liehong, Direktur Administrasi Data Nasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Liu Liehong, Direktur Administrasi Data Nasional atau National Data Administration (NDA), mengatakan dalam konferensi pers di Beijing pada hari Kamis (14/8) bahwa Tiongkok kini memimpin dunia dalam pengembangan infrastruktur digital, yang telah mencatat pencapaian signifikan selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara, para pejabat senior NDA memberikan pengarahan kepada media tentang kemajuan Tiongkok dalam pengembangan Inisiatif Digital Tiongkok  selama periode Rencana Lima Tahun ke-14.

Pertama dan terpenting, Liu memperkenalkan situasi perkembangan infrastruktur digital Tiongkok.

"Tiongkok telah mencapai perkembangan signifikan dalam infrastruktur digital. Infrastruktur digital negara ini terdepan di dunia dalam hal skala dan teknologi. Pada akhir Juni 2025, jumlah total stasiun pangkalan 5G telah meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun 2020, mencapai 4,55 juta, dan jumlah pengguna pita lebar gigabit telah meningkat 34 kali lipat menjadi 226 juta. Total daya komputasi Tiongkok menempati peringkat kedua secara global," kata Liu.

Ia mengatakan investasi dalam infrastruktur digital telah menciptakan permintaan pasar yang substansial, mendorong perkembangan berbagai sektor, baik di hulu maupun hilir rantai industri teknologi informasi dan komunikasi, seperti sirkuit terpadu, peralatan jaringan komunikasi, komputer, server, dan produk terminal, yang mendorong terciptanya sistem industri yang canggih dan lengkap.

Dalam hal mendorong konsumsi, Liu mengatakan pengembangan proaktif dan peningkatan infrastruktur digital yang berulang telah mendorong perkembangan pesat model dan format bisnis baru seperti belanja daring, pendidikan daring, telemedis, dan internet industri 5G+.

"Tiongkok telah lebih lanjut menerapkan proyek "data timur, komputasi barat", yang mempromosikan tata letak ilmiah daya komputasi sebagai kekuatan produksi baru yang berkualitas. Di antara delapan pusat daya komputasi utama, lima di antaranya terletak di wilayah barat, yang secara efektif memfasilitasi pembangunan regional yang terkoordinasi," tambah Liu.

Komentar

Berita Lainnya