Minggu, 22 September 2024 12:52:1 WIB
Mengenal Tren Silent Walking
Kesehatan
AP Wira
Ilustrasi
JAKARTA, Radio Bharata Online - Tren hidup sehat semakin banyak diterapkan oleh masyarakat, salah satunya yang sedang populer di platform media sosial seperti TikTok adalah Silent Walking.
Silent Walking adalah aktivitas berjalan tanpa gangguan suara atau distraksi, seperti musik atau podcast, yang bertujuan untuk meningkatkan ketenangan mental dan fokus. Istilah ini belakangan menjadi tren healing atau pemulihan mental di kalangan anak muda yang merasa terlalu banyak distraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Silent Walking memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bergerak, sekaligus memberi ruang bagi pikiran untuk merasakan kedamaian. Tujuan utama dari Silent Walking adalah membantu menghilangkan pikiran yang berlarian, meningkatkan fokus pada perasaan tubuh saat berjalan, dan menyelaraskan pikiran serta perasaan dengan lingkungan.
Aktivitas ini dapat membantu individu merasa lebih tenang, terhubung dengan alam, dan mengalami penurunan stres serta kecemasan.
Meski terlihat sederhana, melakukan Silent Walking dengan benar memerlukan beberapa panduan untuk memastikan manfaat maksimal. Silent Walking memerlukan lingkungan yang relatif tenang dan bebas dari gangguan suara. Pilihlah lokasi seperti taman, jalur pejalan kaki di alam, atau tempat terbuka yang sepi. Ini akan membantu Kamu fokus pada langkah dan pernapasan.
Mulailah berjalan dengan perlahan dan pusatkan perhatian pada setiap langkah yang Kamu ambil. Rasakan sensasi tanah di bawah kaki Kamu, gerakan otot kaki, dan perubahan posisi tubuh saat Kamu bergerak.
Jangan terburu-buru atau merasa tertekan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan Silent Walking adalah untuk menikmati momen, bukan untuk berpacu dengan waktu atau jarak. Jadikan setiap langkah sebagai meditasi dan bentuk relaksasi.
Silent Walking menawarkan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental, yang membuatnya semakin diminati sebagai bentuk healing. Silent Walking membantu menyelaraskan tubuh dan pikiran melalui pergerakan yang berkesadaran penuh.
Ini membawa manfaat psikologis seperti merasa lebih terhubung dengan tubuh sendiri, meningkatkan kesadaran diri, serta membantu mengatasi perasaan disorientasi atau disconnect yang sering terjadi dalam kehidupan modern. [klikdokter]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB