Selasa, 24 November 2020 12:33:47 WIB
Penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Merupakan Pendorong Utama Pemulihan Ekonomi Regional dan Global
Teknologi
Kinar Lestari - Bharata Radio
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Deng Xijun
Penandatanganan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) merupakan pendorong utama pemulihan ekonomi regional dan global di bawah normal baru situasi COVID-19. Deng Xijun, duta besar Tiongkok untuk ASEAN, menyatakan bahwa penandatanganan kesepakatan perdagangan itu sendiri telah memberikan dorongan yang kuat bagi pemulihan ekonomi regional dan global dan menjadi contoh dalam skala global. Ini juga mengirimkan pesan yang kuat kepada dunia - "untuk mengalahkan COVID-19 dan mempromosikan pemulihan, kita harus mematuhi dan mengandalkan kerja sama internasional," katanya.
Deng mengatakan, begitu RCEP masuk info force, dividennya akan lebih terlihat dan langgeng. "Ini akan mendorong pertumbuhan perdagangan dan investasi serta integrasi ekonomi regional di Asia-Pasifik, memperkuat stabilitas dan konektivitas rantai industri dan rantai pasokan regional, meningkatkan lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi."
Sepuluh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru menandatangani RCEP pada Minggu, meluncurkan blok perdagangan bebas terbesar di dunia.
Perjanjian tersebut akan menunjukkan dukungan untuk sistem perdagangan multilateral yang terbuka, inklusif dan berbasis aturan, meningkatkan kepercayaan ekonomi global, dan berkontribusi pada pemulihan dan pembangunan ekonomi regional dan global, kata duta besar.
RCEP adalah perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, yang mencakup pasar 2,2 miliar orang dengan PDB gabungan 26,2 triliun dolar AS, atau 30 persen dari PDB global, dan menyumbang hampir 28 persen perdagangan global berdasarkan data di 2019.
RCEP terdiri dari campuran beragam ekonomi maju, berkembang dan terbelakang di kawasan ini dengan berbagai latar belakang budaya dan sistem politik.
"Fakta bahwa negara-negara yang terdiversifikasi ini dapat bersatu dan mencapai pakta, menunjukkan daya tarik perdagangan bebas yang luar biasa dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Deng.
Duta Besar mengatakan perjanjian RCEP adalah perjanjian modern, komprehensif, berkualitas tinggi dan saling menguntungkan.
Selain ketentuan khusus yang mencakup perdagangan barang dan jasa, dan investasi, RCEP juga mencakup bab-bab di bidang baru seperti kekayaan intelektual, perdagangan elektronik, persaingan, usaha kecil dan menengah (UKM), kerja sama ekonomi dan teknis, serta pengadaan pemerintah.
Duta Besar Deng mengatakan perjanjian tersebut adalah perjanjian perdagangan bebas paling ambisius yang diprakarsai oleh ASEAN. Selama delapan tahun terakhir, ASEAN telah mempertahankan perannya sebagai pemimpin, secara aktif mendorong proses negosiasi.
"Tiongkok menghargai dan berterima kasih kepada ASEAN atas kepemimpinannya yang luar biasa dan kerja keras yang luar biasa dalam memajukan proses RCEP," ujar Deng.
Deng mengatakan semua pihak juga memuji peran Tiongkok dalam negosiasi. "Pada paruh pertama tahun ini, Tiongkok telah menyelesaikan semua negosiasi substantif yang melibatkan Tiongkok, memimpin di antara para anggota, dan meletakkan dasar yang kokoh untuk penandatanganan RCEP sesuai jadwal."
Ia mengatakan, tugas prioritas semua pihak adalah memastikan RCEP diberlakukan sejak dini.
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB