BEIJING, Radio Bharata Online - Kereta komuter pintar baru, siap mengubah konektivitas antara Beijing dan Xiong'an, provinsi Hebei, dengan memangkas waktu tempuh menjadi hanya 30 menit ke Bandara Internasional Beijing Daxing.
Selain meningkatkan mobilitas, kereta ini diharapkan dapat menyuntikkan momentum baru bagi integrasi wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, dan pertumbuhan Kawasan Baru Xiong'an.
Dikembangkan berdasarkan standar independen Tiongkok dengan hak kekayaan intelektual penuh, kereta ini merupakan terobosan dalam peralatan transit kereta api perkotaan Tiongkok.
Mampu mencapai kecepatan hingga 200 kilometer per jam, kereta ini akan melayani jalur ekspres Beijing-Xiong'an, yang nantinya akan terhubung dengan jalur kereta bawah tanah Bandara Internasional Daxing Beijing.
Setelah beroperasi, layanan ini akan memangkas waktu perjalanan antara Xiong'an dan kawasan bisnis Lize di ibu kota, menjadi hanya satu jam.
Proyek ini dipimpin oleh China Railway Rolling Stock Corp, yang menekankan tingginya tingkat inovasi domestik di balik model barunya.
Zhu Jianhua, perancang senior di CRRC Qingdao Sifang, mengatakan, di kereta ini, 88 persen standar teknis bersumber dari dalam negeri, dan semua teknologi inti utama dikembangkan secara independen.
Para pakar industri menyoroti kemajuan kereta komuter ini dalam hal standardisasi, otomatisasi, dan keberlanjutan. Di antara fitur-fiturnya yang paling menonjol adalah sistem kontrol canggih, yang digambarkan sebagai "otak terpintar" dalam kereta api perkotaan, yang memungkinkan pengoperasian cerdas dan pemeliharaan prediktif.
Menurut Zhu, untuk mengatasi tantangan seperti operasi tanpa awak berkecepatan tinggi dan interval stasiun yang diperpanjang, kereta ini menggunakan sistem kontrol pembelajaran mandiri, yang mengurangi tingkat kegagalan hingga lebih dari 95 persen. (chinadaily)