Senin, 29 Juli 2024 16:49:54 WIB

Selama tur mereka

Kesehatan

Eko Satrio Wibowo

Chengdu, Radio Bharata Online - Delapan puluh lima mahasiswa Prancis menerima pelatihan jangka pendek dalam pengobatan tradisional Tiongkok atau traditional Chinese medicine (TCM) dan mendalami budaya Tiongkok di Chengdu, barat dayaTiongkok, sebagai bagian dari pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara saat mereka merayakan ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik tahun ini.

Selama tur mereka, yang dimulai pada 10 Juli hingga 28 Juli 2024, para penggemar TCM mempelajari akupunktur, pijat, dan terapi serta perawatan lainnya.

"Anda tahu, ini baru langkah pertama. Saya rasa saya perlu belajar banyak sebelum menjadi dokter yang baik," kata Nicolas Deleurence, salah satu mahasiswa TCM Prancis.

Tur ini diselenggarakan oleh Ma Fan, penduduk asli Sichuan dan alumni Chengdu TCM College. Ma, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Shaoyang International Institute of TCM, pindah ke Prancis 30 tahun lalu dan melakukan bagiannya untuk mempromosikan apa yang dikenal sebagai "keajaiban Asia" di Eropa, dengan sedikit pengakuan pada awalnya.

"Sekarang jauh lebih baik daripada 20 atau 30 tahun lalu. Misalnya, saat Anda menyebut TCM, orang-orang sudah mengetahuinya. Sulit dipercaya bahwa begitu banyak orang Prancis yang mengetahui istilah TCM atau akupuntur. Misalnya, saat siswa kami memulai kelas, kami mengajarkannya secara bertahap, mulai dari Yin dan Yang, Lima Elemen, Kitab Perubahan, dan meridian. Kami memadukannya dengan seluruh budaya Tiongkok. Jadi, jika Anda datang untuk belajar TCM, Anda secara alami akan jatuh cinta dengan budaya Tiongkok, gaya hidup Tiongkok, dan Tiongkok," katanya.

Selain mempelajari TCM, para mahasiswa Prancis juga berinteraksi dengan masyarakat setempat selama tinggal di sana, yang menurut mereka telah memperdalam pemahaman mereka tentang negara dan budayanya.

"Sungguh menakjubkan. Saya menyukainya. Saya senang menemukan budaya Tiongkok," kata Marine Ducotterd, seorang siswa TCM Prancis.

"Begitu banyak hal yang berbeda. Kami disambut dengan sangat baik oleh semua orang," kata Julien Thierree, seorang mahasiswa TCM Prancis.

"Saya tidak tahu apa pun tentang budaya Tiongkok sebelumnya. Dan sekarang saya belajar budaya Tiongkok dengan TCM," kata Marie Chosson, mahasiswa TCM Prancis lainnya.

Komentar