Rabu, 1 Februari 2023 9:34:21 WIB
WHO dinilai Bijaksana dengan Mempertahankan Status Darurat COVID
Kesehatan
Endro
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) File foto: VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Menyusul keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Senin untuk tetap memperlakukan pandemi COVID-19 sebagai darurat kesehatan global, beberapa pakar kesehatan senior Tiongkok mengatakan itu adalah keputusan yang hati-hati, mengingat ketidakseimbangan antara negara-negara dalam kekebalan, obat-obatan dan terapi. Keputusan WHO itu dianggap sebagai antisipaspi potensi risiko gelombang infeksi yang lebih banyak.
Sementara beberapa negara seperti Jepang dan AS berencana untuk mengakhiri atau menurunkan status darurat atau manajemen epidemi mereka dalam beberapa bulan mendatang, para ahli memperingatkan bahwa kondisi untuk menurunkan kewaspadaan terhadap penyakit ini masih belum matang.
Pimpinan WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada hari Senin mengatakan, COVID-19 tetap menjadi darurat publik yang menjadi perhatian internasional. Namun COVID-19 mungkin berada pada titik transisi.
Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional WHO mengakui bahwa pandemi COVID-19 mungkin mendekati titik “infleksi” mengingat populasi global telah mencapai tingkat kekebalan yang lebih tinggi, baik melalui infeksi atau vaksinasi, yang dapat membatasi dampak virus corona pada morbiditas dan mortalitas.
Zeng Guang, mantan kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC), kepada Global Times hari Selasa mengatakan, Keputusan WHO akan "bijaksana" dari sudut pandang kesehatan masyarakat, karena tingkat perkembangan epidemi berbeda antara negara dan wilayah, dengan beberapa risiko masih ada, terutama risiko yang disebabkan oleh mutasi strain COVID-19. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB