Jumat, 22 November 2024 14:57:8 WIB

Menteri Pertahanan Tiongkok Serukan Peningkatan Kerja Sama Keamanan Maritim dengan ASEAN

International

Eko Satrio Wibowo

Vientiane, Radio Bharata Online - Menteri Pertahanan Tiongkok, Dong Jun, pada hari Kamis (21/11) menyerukan perlunya mengembangkan visi strategis jangka panjang untuk terus memajukan kerja sama keamanan maritim dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dong menyampaikan pernyataan tersebut pada Pertemuan Informal Menteri Pertahanan Tiongkok-ASEAN ke-14 yang diadakan di Vientiane, ibu kota Laos. Pertemuan tersebut diketuai bersama oleh Dong dan Chansamone Chanyalath, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Nasional Laos, yang akan menjabat sebagai Ketua Bergilir ASEAN untuk tahun 2024.

Dong menyatakan bahwa di bawah arahan strategis para pemimpin kedua belah pihak, kerja sama keamanan Tiongkok-ASEAN tidak hanya saling menguntungkan, tetapi juga berkontribusi pada kawasan dan dunia pada umumnya dalam beberapa tahun terakhir.

Terlepas dari perubahan lanskap internasional, Tiongkok akan terus bekerja sama dengan ASEAN untuk meningkatkan persatuan dan rasa saling percaya, memperdalam kerja sama praktis, mengelola perbedaan dengan baik, dan selalu menjadi mitra baik yang berbagi suka dan duka serta saling mendukung, kata Dong.

Mencatat bahwa isu maritim menyangkut kepentingan bersama semua pihak, Dong menyerukan perlunya mengembangkan visi strategis jangka panjang untuk terus memajukan kerja sama keamanan maritim dan berusaha mengubah kontradiksi dan kesulitan menjadi peluang kerja sama.

Para pemimpin pertahanan negara-negara ASEAN juga memuji perkembangan hubungan Tiongkok-ASEAN, memuji rasa hormat Tiongkok terhadap sentralitas ASEAN dalam kerja sama regional, dan menyatakan kesediaan mereka untuk lebih terlibat dalam kerja sama keamanan yang lebih praktis dengan Tiongkok untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta pembangunan berkelanjutan.

Setelah pertemuan tersebut, Dong mengadakan pembicaraan dengan menteri pertahanan Jepang dan Thailand.

Komentar