Foshan, Bharata Online - Penjualan mesin pembuat kopi rumahan di Tiongkok mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun ini, sebagai hasil dari subsidi pemerintah yang mendorong konsumsi dan merambah budaya kopi lebih dalam ke dalam rutinitas sehari-hari di negara tersebut.

Di sebuah kafe di Kota Foshan, pusat industri Tiongkok selatan, Provinsi Guangdong, beberapa pemuda berusia dua puluhan memadati bar sambil menyaksikan gerakan tangan barista, dengan pola daun dan hati yang mekar di crema. Mereka datang untuk mengikuti kelas seni latte.

"Saya pikir seni latte kopi sangat artistik. Maksud saya bagaimana pola seperti itu digambar dengan susu. Kami sering menukar bubur kedelai dengan susu agar memiliki rasa yang berbeda, atau untuk memamerkan pola baru yang baru kami pelajari. Ini seperti berbagi tanpa henti," kata Chen Qiaoying, seorang pencinta kopi.

Seiring kopi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan subsidi peralatan rumah tangga masih ditawarkan, membeli peralatan rumah tangga seperti mesin pembuat kopi tiba-tiba menjadi tren.

"Kami baru saja pindah ke rumah baru. Karena itu, kami membeli mesin pembuat kopi di platform e-commerce, dengan harga hampir 2.600 yuan (sekitar 6 juta rupiah) per unit. Subsidi negara sebesar 15 persen ditambah diskon dari toko sendiri menghemat hampir 1.000 yuan (sekitar 2,3 juta rupiah) secara total," ungkap Kuang Jiaxian, seorang konsumen.

Data menunjukkan bahwa penjualan mesin kopi domestik Tiongkok mencapai 1,683 juta unit dari Januari hingga Agustus 2025, naik 75,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2029, pasar mesin kopi Tiongkok diperkirakan mencapai 10,6 miliar yuan (sekitar 25 triliun rupiah), dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 28 persen.

"Sejak Januari, pendapatan penjualan domestik kami telah meningkat setidaknya 50 persen. Tiga tahun lalu, kami sebagian besar bergantung pada ekspor. Sekarang, pasar domestik menyumbang 60 hingga 70 persen dari total penjualan kami," ujar Zhang Chunlai, Wakil Manajer Umum produsen mesin kopi yang berbasis di Foshan.