Minggu, 25 Mei 2025 11:40:58 WIB
Stroke Makin Sering Terjadi di Usia Muda
Kesehatan
Detik Health / AP Wira

Ilustrasi
JAKARTA, Radio Bharata Online - Secara umum, tren kasus stroke, baik akibat perdarahan pembuluh darah atau penyumbatan di pembuluh darah pada rentang usia di bawah 45 tahun, memang meningkat. Stroke sendiri memang bisa terjadi pada semua usia, termasuk kelompok muda.
RS PON bahkan mencatat pasien stroke usia 3 tahun karena adanya riwayat kelainan genetik.Pergeseran proporsi kasus stroke yang semakin muda terjadi secara global.
Direktur Medik dan Keperawatan RS PON dr Reza Aditya Arpandy, SpS, menyebut melalui pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah, akan semakin banyak tercatat faktor risiko terbanyak serangan stroke di usia muda.
"Gula darah, obesitas, diabetes, kegemukan, itu adalah faktor-faktor risiko klasik, yang memang banyak terjadi menjadi pemicu stroke di usia muda, tetapi adapula yang bukan faktor risiko klasik, seperti penyakit moya-moya," ungkapnya.
Moya-moya bisa memicu stroke bahkan di rentang usia 20-30-an. Seseorang dengan riwayat genetik keluarga moya-moya, memiliki risiko mengalami kondisi tersebut 10 hingga 15 persen lebih tinggi.
Ditambahkan oleh dr Reza Aditya, "Bagi seseorang yg memiliki riwayat keluarga kandung kakak kandung memiliki serangan stroke, check up sejak usia dini, sedini mungkin, di RS pusat otak nasional maupun rumah sakit lain yang memiliki layanan check up komprehensif,"
Moya-moya adalah kelainan genetik yang memengaruhi pembuluh darah otak, khususnya arteri karotis interna.
Arteri ini menyempit dan bahkan dapat tersumbat, sehingga mengurangi aliran darah ke otak. Penyempitan ini menyebabkan pembentukan pembuluh darah kecil yang baru di sekitar daerah tersumbat.
"Kasus moya-moya di Indonesia belum diketahui, tetapi diduga sama seperti laporan kasus negara lain, misalnya Jepang, 0,5 per 100 ribu orang," pungkasnya. [Detik.com]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB

Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB

Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB

Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB

5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB

5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB

Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB