Kamis, 26 Juni 2025 9:35:34 WIB
Shaolin, Sebuah Sikap dengan Kekuatan yang Tidak Terbayangkan
Traveling
AP Wira

ZHENGZHOU, Radio Bharata Online - Kuil Shaolin, rumah bagi biksu Shaolin yang terkenal dan tempat kelahiran Kung Fu, menawarkan wawasan menarik tentang sejarah seni bela diri Tiongkok. Seni bela diri Shaolin mewujudkan keseimbangan kelembutan dan kekuatan. Berakar dalam tradisi berabad-abad, gerakannya tampak lancar dan mudah, namun mereka menyembunyikan kekuatan yang sangat besar. Melalui penguasaan teknik, para biarawan mengubah kekuatan batin menjadi sapuan cepat dan serangan yang tepat, sementara fleksibilitas dapat mengatasi kekuatan brutal.
Podao, Falchion Musim Semi-Musim Gugur dan pedang ganda mewakili keragaman dan kompleksitas persenjataan Shaolin. Baik podao dan Chunqiudao, atau Falchion Musim Semi-Musim Gugur, menuntut kekuatan dan keseimbangan. Gerakan klasik mereka, termasuk menyapu, mengangkat dan memotong, membutuhkan daya pinggang dan stabilitas kaki untuk mengendalikan momentum mereka. Menguasai pedang ganda membutuhkan para ahli untuk mengkoordinasikan kedua tangan dan kaki, menggabungkan ayunan cepat dengan langkah-langkah yang lincah. Setiap senjata mewujudkan keseimbangan kekuatan dan teknik di jantung seni bela diri Shaolin.
Di pintu masuk Kuil Shaolin di Provinsi Henan, seorang biksu bela diri memperagakan erzhichan, atau "zen dua jari," salah satu dari 72 keterampilan legendaris kuil tersebut. Sambil menyeimbangkan seluruh berat badannya hanya pada jari telunjuk dan jari tengah di masing-masing tangan, ia mengangkat tubuhnya ke posisi handstand, dengan ujung jarinya ditekan kuat ke tanah seperti pilar.
sementara itu dalam atraksi lainnya seorang biksu juga melakukan suatu prestasi yang luar biasa: ia menekan ujung tombak perak yang tajam ke tenggorokannya dan, menggunakan berat tubuhnya, membengkokkan senjata itu menjadi sebuah lengkungan. Ini lebih dari sekadar hiburan; ini adalah demonstrasi yang memukau dari kung fu legendaris Shaolin, di mana ketepatan dan disiplin mengubah kelemahan menjadi kekuatan yang terkendali.
"Kekuatan dalam kendali" Shaolin bukan hanya tentang kekuatan kasar, tetapi lebih pada pengembangan kekuatan fisik, mental, dan spiritual yang harmonis. Pendekatan holistik ini memungkinkan praktisi Shaolin untuk mencapai tingkat penguasaan yang tinggi atas tubuh, pikiran, dan emosi mereka. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
