Selasa, 5 Januari 2021 13:35:18 WIB

Beijing memperpanjang periode pengamatan COVID-19 untuk pelancong yang masuk - Xinhua

Teknologi

Kinar Lestari - Bharata Radio

xinhuanet.com

BEIJING, 5 Januari (Xinhua) - Beijing telah memperpanjang periode pengamatan COVID-19 untuk pelancong yang masuk menjadi 21 hari setelah kasus penularan lokal sporadis.

Xu Hejian, juru bicara Beijing pemerintah kota, pada konferensi pers hari Selasa mengabarkan, baru-baru ini ada kasus di Beijing dan kota-kota lain diseluruh negeri, dimana pelancong yang masuk dipastikan sebagai pasien COVID-19 setelah 14 hari observasi terisolasi dan ini menyebabkan peningkatan kasus dalam negeri,

Xu menyatakan, untuk mencegah risiko infeksi yang disebabkan oleh orang-orang dengan masa inkubasi yang sangat lama, ibu kota telah memutuskan untuk memperketat tindakan manajemen kesehatan bagi pelancong yang datang.

Menurut langkah-langkah yang dikeluarkan oleh pemerintah kota, ketika orang, barang, atau lingkungan pada penerbangan masuk ditemukan positif oleh bea cukai atau didiagnosis positif selama pengamatan terisolasi, penumpang yang mengambil penerbangan yang sama harus diisolasi atau tinggal di rumah selama tujuh hari lagi setelah periode observasi 14 hari.

Bagi mereka yang hasil tesnya tidak positif pada tahap pemasukan bea cukai atau selama periode observasi, pemantauan kesehatan akan dilaksanakan secara ketat selama tujuh hari lagi setelah observasi 14 hari. Sementara itu, pelancong yang masuk dapat memasuki Beijing 21 hari setelah mereka memasuki Tiongkok di pelabuhan masuk lain.

Selain itu, Beijing akan meningkatkan pengujian dan penyaringan baik pelancong yang masuk maupun barang yang berhubungan dekat dengan mereka.

Saat ini, sebanyak 2,59 juta tes asam nukleat telah dilakukan di Beijing, termasuk distrik Shunyi dan Chaoyang, sejak kasus-kasus asli meningkat, menurut konferensi pers. Enditem

Komentar