Minggu, 26 Februari 2023 9:49:35 WIB

Destinasi Wisata Istana Kayu di Bukit Lijiang

Traveling

AP Wira

LIJIANG, Radio Bharata Online - Dengan latar belakang  pemandangan yang indah Istana besar berdiri kokoh di atas bukit yang menghadap ke  kota tua Lijiang  di Provinsi Yunnan. 

Dilansir dari China Highlights, wisatawan dapat berjalan-jalan di dalamnya dan dapat melihat sesuatu dari benteng klan yang berkuasa di era Qing. Sekedar informasi, Klan Mu dari Naxi memerintah di sini sebagai pengikut Kekaisaran Ming dan kemudian sebagai pengikut Manchu dari Kekaisaran Qing.  Bangunan yang ada  saat ini adalah rekonstruksi modern, tetapi memberikan gambaran tentang seperti apa istana dan kastil mereka dulu.

Bangunan aslinya menutupi dua kali luas permukaan, dan dibangun dengan sangat megah sehingga dikatakan terlihat seperti istana yang dapat menyaingi Kota Terlarang dari Dinasti Qing. Ini adalah pelanggaran yang dapat dihukum pada masa itu yang mungkin mengundang pembalasan.

Struktur saat ini dibangun hanya setengah jalan ke atas bukit di tengah Kota Kuno Lijiang. Terletak di sisi timur, sehingga menerima cahaya matahari terbit pagi dan teduh di malam hari. 

Bangunan ini memberikan pemandangan yang bagus dari kota Lijiang di sekitarnya. Berbagai gaya arsitektur dari era Ming dan Qing serta karya seni dan dekorasi Naxi menjadikan tempat ini situs populer di Kota Lijiang di Provinsi Yunnan. Kompleks bangunan kayu saat tersebut dan kebunnya mencakup sekitar 8 hektar. Pengunjung dapat berjalan-jalan di jalan setapak dan naik turun tangga serta melihat pemandangan dan interior serta halaman.

Sejarah

Klan Mu  diketahui pernah tinggal di situs ini sebagai penguasa lokal. Sebuah cerita menarik tentang salah satu penguasa yang hidup ketika Manchu menyerang Kerajaan Ming adalah bahwa dia melarikan diri untuk hidup sebagai pertapa ketika dia berusia 30-an.

Dikatakan bahwa 22 generasi klan tinggal di sana sampai tahun 1723. Istana ini hancur pada tahun 1800-an dan sesudahnya. Rumah-rumah biasa dibangun di lokasi tersebut pada abad terakhir.

'Wood Mansion' yang ada sekarang ini merupakan konstruksi baru yang dibangun setelah gempa tahun 1996 antara tahun 1996 dan 1999. Perhatian dunia saat itu, tertuju pada Lijiang, akibat gempa.beberapa bangunan kuno di Lijiang sempat mengalami kerusakan,  saat ini bangunan yang ada ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. seperti diketahui, seluruh Kompleks bangunan kayu yang asli berisi sekitar 100 bangunan dan mencakup 16 hektar. Namun bangunan yang sekarang ada, baru dibangun seluas 8 hektar.(China Highlights)

Komentar