Senin, 16 Desember 2024 10:59:33 WIB
Untuk memahami pola yang mendasarinya
Kesehatan
Endro

/CFP
SHENZHEN, Radio Bharata Online – Tim peneliti Tiongkok dari Institut Teknologi Canggih Shenzhen (Shenzhen Institutes of Advanced Technology - SIAT) di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, telah mengungkap pola baru dalam penularan virus melalui teknik biologi sintetis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal “Proceedings of the National Academy of Sciences” tersebut, berfokus pada pola pergerakan bakteri E coli, dan bakteriofag M13, yang dapat menginfeksinya.
Penelitian umum sebelumnya meyakini, bahwa migrasi hewan mempercepat penyebaran virus. Namun, penelitian baru menemukan bahwa hewan tertentu, seperti kupu-kupu raja, memiliki kemungkinan lebih rendah untuk terinfeksi penyakit selama migrasi jarak jauh.
Untuk memahami pola yang mendasarinya, peneliti menggunakan E coli sebagai inang, dan bakteriofag M13 sebagai virus, membangun sistem di laboratorium tempat inang dan virus berinteraksi.
Dengan memanipulasi pergerakan inang dan karakteristik infeksi virus melalui biologi sintetis, dan mempelajarinya menggunakan model matematika, para peneliti menemukan bahwa semakin cepat pergerakan terarah populasi bakteri, semakin mudah bakteri yang terinfeksi dibuang oleh kelompok yang bergerak, yang pada akhirnya mengarah pada populasi yang seluruhnya terdiri dari bakteri sehat.
Fu Xiongfei dari SIAT, penulis korespondensi makalah tersebut mengatakan, penelitian ini memberikan wawasan tentang pemahaman yang lebih mendalam, tentang pola penularan penyakit menular. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB