Jumat, 24 Januari 2025 9:28:27 WIB
Ilmuwan Temukan Sel Imun yang Memicu Infeksi Sinus Kronis
Kesehatan
AP Wira
Sinusitis kronis dan polip hidung memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. /VCG
BEIJING, Radio Bharata Online - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature telah mengungkap bahwa jenis sel imun tertentu, yang sebelumnya dianggap sebagai pembela vital, dapat memicu peradangan persisten dan kerusakan jaringan pada sinusitis kronis dan polip hidung.
Setelah hampir satu dekade penyelidikan, para peneliti dari Universitas Tsinghua Tiongkok dan Rumah Sakit Tongren Beijing mengidentifikasi Granzyme K (GZMK), suatu protein yang disekresikan oleh jenis khusus sel T memori CD8+, sebagai penyebab utama.
"Sel darah putih dapat dilihat sebagai pasukan pertahanan tubuh, dengan limfosit T yang berperan sebagai pasukan elitnya," jelas Dr. Zhang Luo dari Rumah Sakit Tongren Beijing. "Di antara mereka, sel T CD8+ memori seperti pasukan khusus."
"Tidak seperti sel tradisional yang melepaskan Granzyme B, sel-sel ini mengeluarkan Granzyme K, yang mengabaikan kebutuhan antibodi untuk mengaktifkan sistem pertahanan tubuh. Namun, alih-alih melindungi, Granzyme K justru mengintensifkan kerusakan jaringan dan peradangan, sehingga memperburuk kondisi."
Sinusitis kronis dan polip hidung memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, kehilangan kemampuan mencium, dan sakit kepala. Meskipun pengobatan saat ini menawarkan kelegaan sementara, banyak pasien mengalami episode berulang.
Studi ini menunjukkan GZMK sebagai target obat baru yang menjanjikan. Model eksperimental menunjukkan bahwa penghambatan GZMK secara signifikan mengurangi peradangan.
"Di masa mendatang, pengobatan yang dirancang untuk menargetkan Granzyme K dapat membantu mengendalikan peradangan dan mengurangi kekambuhan, sehingga berpotensi merevolusi lanskap pengobatan untuk kondisi seperti sinusitis kronis, polip hidung, dan penyakit alergi terkait," kata Profesor Qi Hai dari Universitas Tsinghua. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB