BEIJING, RAdio Bharata Online - Para pemilik hewan peliharaan di Tiongkok berlomba-lomba mendaftarkan anjing dan kucing mereka untuk bekerja di kafe dan mendapatkan bayaran berupa makanan gratis. Fenomena ini merupakan tren baru yang dikenal dengan sebutan "Zheng Mao Tiao Qian" yang artinya "mendapatkan uang jajan".
Kafe hewan adalah bisnis yang besar di Tiongkok dan memiliki banyak penggemar. Pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan-hewan yang berkeliaran di kafe, sehingga para pemilik gerai dapat mengenakan biaya lebih untuk pengalaman tersebut.
Pelanggan yang mengunjungi kafe kucing dan anjing di Tiongkok biasanya membayar biaya masuk, mulai dari 30-60 yuan (Rp 66.000-Rp 131.000) per orang atau setidaknya hanya perlu memesan secangkir kopi. Sebagian dari uang tersebut dijadikan modal oleh pemilik kafe untuk membeli makanan anjing dan kucing. Makanan ini lalu diberikan sebagai upah para karyawan kaki empatnya.
Tentu saja hal ini menguntungkan para pemilik hewan. Keuntungan dari tren ini dirasakan oleh Jane Xue, pemilik anjing ras samoyed bernama OK yang masih berusia dua tahun.
Xue bercerita, anjingnya telah bekerja sebagai "karyawan" kafe di Fuzhou, di tenggara Tiongkok sejak pertengahan September 2024. Dia ingin peliharaan kesayangannya ini merasakan kehidupan berbeda dan tidak kesepian ketika ditinggal keluar saat akhir pekan. [CNN]