Sabtu, 15 Juli 2023 11:0:41 WIB
Jalan Chaoyang di Yantai Sajikan Perpaduan Sejarah dan Modernitas
Traveling
AP Wira
Foto yang diambil pada 13 Juli 2023 ini memperlihatkan Jalan Chaoyang di Kota Yantai, Provinsi Shandong. /CFP
YANTAI, Radio Bharata Online - Jalan Chaoyang yang terletak di kaki Gunung Yantai di Yantai, Provinsi Shandong, merupakan pusat komersial yang semarak yang melambangkan modernitas. Pendiriannya dimulai pada tahun 1872 pada masa Dinasti Qing (1644-1911).
Selama bertahun-tahun, Jalan Chaoyang telah menarik banyak bisnis dan toko asing terkenal. Jalan ini menawarkan beragam bangunan, termasuk pabrik, toko, bank, dan tempat hiburan, dihiasi dengan tanda dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Sebuah toko asing yang terletak di Jalan Chaoyang di Yantai, Provinsi Shandong. /CFP
Pada tahun 1880, pedagang Jerman membuka perusahaan perdagangan di sisi timur bagian utara Jalan Chaoyang, yang merupakan pengekspor kacang tanah terbesar di Yantai pada saat itu. Sejak itu, bangunan di Jalan Chaoyang bermunculan seperti jamur setelah hujan.
Saat ini, jalan tersebut telah mengintegrasikan bar dan klub malam modern dengan mulus ke dalam suasananya yang semarak. Saat malam tiba, jalanan memiliki daya pikat yang menawan, dengan lampu-lampu yang tersebar menerangi sekitarnya.
.
Sebuah restoran asing yang terletak di Jalan Chaoyang di Kota Yantai, Provinsi Shandong. /CFP
Jalan Chaoyang kini telah berubah menjadi kompleks rekreasi malam hari yang komprehensif, memadukan pariwisata, hiburan, dan perdagangan. Melalui upaya berkelanjutan oleh pemerintah daerah, reputasinya terus melambung, semakin populer di kalangan wisatawan. Sebagai pengakuan atas signifikansi budaya dan pariwisatanya, Jalan Chaoyang – Distrik Budaya Gunung Yantai – ditetapkan sebagai area pertemuan konsumsi budaya dan pariwisata malam hari tingkat nasional pada Agustus 2022.
Jalan Chaoyang menawarkan perpaduan menawan antara masa lalu dan masa kini telah memantapkan posisinya sebagai landmark terkenal, menjadikannya tujuan yang wajib dikunjungi bagi penduduk lokal dan turis. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Volume Penerbangan di Tiongkok Kini Memulih 63% Dibanding Pra COVID Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:17:0 WIB
Informasi Bagi Warga Indonesia yang Ingin Pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB
Sandiaga Optimistis Visa Elektronik Akan Tingkatkan Kunjungan Wisman Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB
Tempat Wisata Populer di Tahun Baru Imlek Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB
Meningkatnya kunjungan wisawatawan lokal ,Niat Berwisata Warga Tiongkok Meningkat dengan Pemulihan Pariwisata Lebih Matang Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB
Lion Air Buka Rute Tiongkok-Bali Mulai 22 Januari 2023 Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB
Liburan Imlek 2023, Ratusan Wisatawan dari Tiongkok Kunjungi Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB
Bali No.2, Ini Destinasi Paling Populer di Dunia Tahun 2022 Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB
Tiongkok puji Indonesia sambut wisatawan berbahasa Mandarin Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:44:1 WIB
Shanghai Menerima 4,4 Juta Turis pada Tiga Hari Pertama Liburan Tahun Baru Imlek Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB
Mulai 6 Februari, Biro Wisata Tiongkok Akan Bawa Wisatawan ke Indonesia Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 10:58:6 WIB
Wisata Es-Salju Jadi tradisi Baru untuk Tahun Baru Imlek Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB
Olahraga Musim Dingin Menerangi Tembok Besar Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB
Enak! Aneka Masakan Mie ala Provinsi Shaanxi Tiongkok Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 17:25:22 WIB