Sabtu, 29 Oktober 2022 8:17:43 WIB
Wawancara: Mantan Presiden Kroasia Sebut Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama untuk Umat Manusia sebagai Konsep Visioner
International
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online
Wawancara: Mantan Presiden Kroasia Sebut Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama untuk Umat Manusia sebagai Konsep Visioner
Radio Bharata Online - Konsep membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, yang diusulkan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, sangat progresif, penting, dan visioner, demikian disampaikan mantan presiden Kroasia Ivo Josipovic.
"Jelas itu merupakan ide yang sangat progresif, gagasan yang dimulai dari cita-cita perdamaian global" dan "sangat penting," terutama di dunia saat ini, kata Josipovic dalam wawancara baru-baru ini dengan Xinhua.
Bahkan negara kecil seperti Kroasia pun dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk konsep ini, katanya.
"Saya rasa kebijakan Kroasia selalu mendukung perdamaian dan kerja sama global. Oleh karena itu, saya sepenuhnya yakin bahwa para pemimpin Kroasia akan mengikuti gagasan ini. Saya yakin masyarakat kami akan sangat gembira dengan proyek ini dan akan berkontribusi untuk itu," ujarnya.
Menilai konsep tersebut sebagai proyek jangka panjang, mantan presiden berusia 65 tahun itu mengatakan, "Ini adalah proyek visioner selama bertahun-tahun. Tentu, para pemimpin dunia dapat berkontribusi dengan menerapkan kebijakan yang baik dan melakukan kerja sama yang baik satu sama lain."
Josipovic juga mengapresiasi upaya dan praktik multilateralisme oleh pemerintah Tiongkok.
Multilateralisme adalah perlindungan bagi sebagian besar negara di dunia, terutama untuk negara-negara kecil seperti Kroasia, ujarnya, seraya menambahkan bahwa multilateralisme telah menjadi pedoman prinsip dalam kebijakan luar negeri Kroasia.
Josipovic, yang menjabat sebagai presiden Kroasia selama periode 2010-2015 dan telah beberapa kali berkunjung ke Tiongkok, telah mendukung hubungan persahabatan antara Kroasia dan Tiongkok serta mendorong pengembangan hubungan bilateral yang erat.
Membahas kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Kroasia dan Tiongkok, Josipovic menyebut Jembatan Peljesac, proyek infrastruktur terbesar di Kroasia yang digarap oleh konsorsium Tiongkok, sebagai "contoh yang sangat baik dari kerja sama sukses antara Kroasia dan Tiongkok."
"Saya berharap akan ada lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan Tiongkok," lanjutnya.
Jembatan kabel sepanjang 2,4 kilometer di atas Teluk Mali Ston di Laut Adriatik itu menghubungkan daratan Kroasia dan Semenanjung Peljesac. Jembatan tersebut resmi dibuka pada Juli dan sangat membantu lalu lintas Kroasia.
"Jembatan Peljesac adalah proyek yang sangat penting bagi Kroasia karena menghubungkan dua bagian Kroasia yang terpisahkan oleh laut," kata Josipovic, seraya menambahkan bahwa infrastruktur tersebut sangat krusial secara ekonomi dan politik.
Mengenang beberapa lawatannya ke Tiongkok, Josipovic menyebut perkembangan ekonomi Tiongkok sebagai sebuah keajaiban.
"Tiongkok sangat sukses tak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga budaya, ilmu pengetahuan, olahraga, dan lainnya. Saya sepenuhnya yakin bahwa Tiongkok akan melanjutkan perkembangan yang luar biasa ini dan saya mengharapkan yang terbaik bagi Tiongkok dan kawan-kawan Tiongkok," katanya.
Pewarta : Xinhua
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB