Jumat, 3 September 2021 6:42:47 WIB
Meningkat 7,3%, Total Impor dan Ekspor Jasa Tiongkok
Kesehatan
Agsan
Shu Jueting, jubir Kementerian Perdagangan Tiongkok - Image from China News
Beijing, Bolong.id - Menurut data yang diungkapkan Kementerian Perdagangan pada tanggal 2 Agustus kemarin, perdagangan jasa Tiongkok mempertahankan tren pertumbuhan yang baik pada tujuh bulan pertama tahun ini, dengan total volume impor dan ekspor jasa sejumlah 2,8 triliun yuan (sekitar 6,1 kuadriliun rupiah), peningkatan tahun ke tahun sebanyak 7,3%.
Shu Jueting, juru bicara Kementerian Perdagangan, memperkenalkan pada konferensi pers reguler yang diadakan pada hari yang sama bahwa ekspor jasa Tiongkok pada Juli pertama tahun ini adalah 1,337 triliun yuan (sekitar 2,9 kuadriliun rupiah), meningkat 23,2%; impor adalah 1,472 triliun yuan (sekitar 3,2 kuadriliun rupiah), penurunan 4%.
Dilansir dari China News pada Kamis (02/09/2021), pada tujuh bulan pertama, impor dan ekspor jasa Tiongkok tumbuh dengan mantap. Total volume impor dan ekspor jasa adalah 431,92 miliar yuan (sekitar 952,9 triliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 10,1%, dan penurunan bulan-ke-bulan sebesar 1,7%.
Di antaranya ekspor sebanyak 208,82 miliar yuan (sekitar 460,7 triliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 21,1% dan penurunan bulan-ke-bulan sebesar 3,6%.
Kemudian, impor sebanyak 223,11 miliar yuan (sekitar 492,2 triliun rupiah), peningkatan tahun-ke-tahun 1,6% dan peningkatan 0,2% bulan ke bulan.
Shu Jue Ting mengatakan bahwa saat ini, negara-negara terus mengambil tindakan tegas untuk membatasi pergerakan orang dalam melintasi perbatasan, dan dampak pandemi COVID-19 pada impor dan ekspor jasa perjalanan masih berlanjut.
Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, impor dan ekspor jasa perjalanan Tiongkok adalah 429,98 miliar yuan (sekitar 948,7 triliun rupiah), turun 32,7%, di mana ekspor turun 41,6% dan impor turun 31,6%.
Tidak termasuk jasa perjalanan, impor dan ekspor jasa Tiongkok lainnya meningkat sebesar 20,2% pada tujuh bulan pertama tahun ini, di mana ekspor meningkat sebesar 28% dan impor meningkat sebesar 12%.(*)
https://bolong.id/vj/0921/meningkat-73-total-impor-dan-ekspor-jasa-china
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB