Minggu, 13 November 2022 9:18:8 WIB
Xi Jinping Sampaikan Sambutan Tertulis di Forum Internasional tentang Bantuan Beras Hibrida
International
Endro - Radio Bharata Online
Seorang ahli Tiongkok memeriksa pertumbuhan padi, bersama petani di Abuja, Nigeria. (Foto/CHINA DAILY)
BEIJING, Radio Bharata Online – Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato tertulis di Forum Internasional Bantuan Padi Hibrida dan Ketahanan Pangan Global, yang diadakan Sabtu (12/11) di Beijing.
Dalam pidatonya, Xi mencatat bahwa ketahanan pangan merupakan hal mendasar bagi kelangsungan hidup manusia.
Setengah abad yang lalu, padi hibrida pertama kali berhasil dikembangkan dan ditanam secara luas di Tiongkok. Berkat teknologi ini, Tiongkok telah berhasil memberi makan hampir 20 persen populasi dunia dengan kurang dari 9 persen lahan subur dunia, dan menjadi produsen makanan terbesar, dan pengekspor makanan terbesar ketiga di dunia.
Dalam pidatonya Xi mengatakan, sejak tahun 1979, padi hibrida mulai diperkenalkan ke dunia, yang menguntungkan hampir 70 negara di lima benua. Ini telah menjadi kontribusi yang luar biasa untuk peningkatan produksi biji-bijian dan pembangunan pertanian, dan menawarkan solusi Tiongkok untuk kekurangan pangan di negara-negara berkembang.
Saat ini, ketahanan pangan global menghadapi tantangan dan kompleksitas yang berat, namun Tiongkok akan terus bekerja dengan semua negara dalam semangat solidaritas dan masa depan bersama, untuk memajukan Prakarsa Pembangunan Global, meningkatkan kerja sama dalam ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan, dan membuat kontribusi pada implementasi cepat Agenda 2030 PBB, untuk Pembangunan Berkelanjutan, dan untuk membangun dunia yang bebas dari kelaparan dan kemiskinan.
Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menghadiri forum tersebut, di mana dia menekankan bahwa Tiongkok bersedia bekerja dengan komunitas internasional dalam menjaga keamanan pangan global, dan memberikan lebih banyak kontribusi untuk mencapai tujuan Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Sumber: Kantor Berita Xinhua
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB