Senin, 7 November 2022 14:16:18 WIB
Konferensi Iklim PBB dibuka di Mesir, dengan Harapan Dapat Mewujudkan Janji Keuangan menjadi Tindakan
International
Endro - Radio Bharata Online
Seorang pria berjalan melewati papan yang menunjukkan Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP27) ke-27 di Sharm El-Sheikh, Mesir, 5 November 2022. (Xinhua/Sui Xiankai)
SHARM EL-SHEIKH, Radio Bharata Online -- Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP27) ke-27, dibuka pada hari Minggu (06/11) di kota pesisir Mesir Sharm El-Sheikh, dengan harapan dapat menjadikan pendanaan iklim global menuju kepada Tindakan Nyata.
Selama pidatonya pada upacara pembukaan, Menteri Luar Negeri Mesir dan Presiden COP27 Sameh Shoukry, menekankan perlunya menghadapi dampak negatif dari perubahan iklim selama konferensi dua minggu, di mana lebih dari 120 pemimpin dunia akan mencari solusi, yang mungkin untuk tantangan perubahan iklim.
Shoukry memperingatkan, perubahan iklim mengancam kehidupan manusia, dan pola pembangunan di bidang industri yang tidak lagi berkelanjutan, harus diubah karena akan membawa konsekuensi yang mengerikan.
"Kami telah menyaksikan selama tahun ini peristiwa menyakitkan di Pakistan, benua Afrika dan berbagai bagian Eropa dan Amerika. Semua peristiwa ini dan kehancuran serta dampaknya, merupakan pelajaran untuk dipelajari dan peringatan di seluruh planet, untuk lebih berhati-hati, dan bertindak cepat untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan sesuai komitmen dan janji kami," katanya.
Presiden COP27 juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktor non-negara, termasuk sektor swasta, bank, lembaga keuangan internasional, masyarakat sipil, asosiasi pemuda dan asosiasi masyarakat adat, demi implementasi yang efisien dari janji dan komitmen.
"Upaya terkait perubahan iklim selama beberapa dekade terakhir sangat terpolarisasi, yang telah memperlambat kemajuan negosiasi," kata Shoukry, seraya menambahkan janji untuk memobilisasi 100 miliar dolar AS per tahun belum dipenuhi.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB