Selasa, 29 Desember 2020 13:22:43 WIB
Xi Jinping: Hubungan Tiongkok dan Rusia Tak Tergoyahkan
Teknologi
Angga Mardiansyah - Radio Bharata
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Maxim SHIPENKOV / POOL / AFP)
Presiden Tiongkok Xi Jinping menegaskan hubungan antara Tiongkok dan Rusia tidak dapat diputuskan oleh negara ketiga mana pun. Kata dia hubungan tersebut akan mengatasi semua jenis krisis internasional.
Hal itu disampaikan Xi kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah percakapan telepon pada Senin (28/12). Pernyataan itu dinilai sebagai sinyal kepada Amerika Serikat bahwa hubungan Beijing-Moskow tetap kuat.
Dalam percakapan itu, Xi mengatakan hubungan antara Tiongkok dan Rusia "memiliki nilai independen yang kuat". Ini menunjukkan bahwa hubungan antar kedua negara akan semakin meningkat, tidak peduli kebijakan apa yang akan diadopsi oleh pemerintahan presiden AS terpilih, Joe Biden.
"Hubungan Tiongkok-Rusia tidak terpengaruh oleh perubahan dalam situasi internasional atau campur tangan faktor lain. Memperkuat kerja sama strategis antara Tiongkok dan Rusia dapat secara efektif menolak setiap upaya untuk menekan dan memecah belah kedua negara," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengutip pernyataan Xi.
"Tiongkok bersedia dengan teguh mengembangkan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara Tiongkok dan Rusia di era baru," ujarnya.
Lebih lanjut, Xi menuturkan krisis apa pun hanya akan mendorong hubungan Tiongkok-Rusia menjadi lebih "menonjol", di mana kedua negara telah bekerja sama untuk mengatasi pandemi virus corona.
"Kedua belah pihak terus membantu satu sama lain mengatasi kesulitan, dan terus mendukung satu sama lain dengan tegas dalam masalah yang melibatkan kepentingan inti masing-masing, yang mencerminkan tingkat saling percaya dan persahabatan yang tinggi di antara keduanya," ucap Xi.
Di sisi lain, kantor kepresidenan Rusia mengatakan kedua pemimpin itu "memuji hubungan bilateral, dengan menyatakan bahwa mereka telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah dan benar-benar bermanfaat bagi kedua belah pihak".
Dikatakan pula bahwa baik Putin dan Xi menegaskan kembali kesediaan bersama untuk meningkatkan kerja sama di arena internasional.
Pernyataan Xi muncul saat tengah mendorong untuk mengkonsolidasikan hubungannya dengan negara-negara lain menjelang pelantikan Biden pada 20 Januari mendatang.
Dilansir South China Morning Post, Selasa (29/12), pembicaraan kesepakatan investasi antara Tiongkok dan Uni Eropa juga diharapkan segera rampung setelah menempuh tujuh tahun pembicaraan.
Dalam beberapa pekan terakhir, para pejabat senior Tiongkok telah berbicara dan berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara dan Eropa menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh AS. Washington juga berjanji untuk bertindak keras terhadap Beijing dan Moskow.
Sementara itu pada Senin, Biden menyerukan koalisi yang lebih kuat dengan "mitra dan sekutu yang berpikiran sama" untuk melawan Tiongkok di bidang perdagangan dan ekonomi.
"Tentang masalah apa pun yang penting bagi hubungan AS-Tiongkok mulai dari kebijakan luar negeri untuk kelas menengah, termasuk agenda perdagangan dan ekonomi yang melindungi pekerja Amerika, kekayaan intelektual kita, dan lingkungan. Hingga memastikan keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik untuk memperjuangkan hak asasi manusia," kata Biden.
"Kita menjadi lebih kuat dan lebih efektif ketika kita diapit oleh negara-negara yang memiliki visi yang sama," ujarya. cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
“Memperkuat Pemulihan Ekonomi Regional di Tengah COVID-19†Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:42:13 WIB
Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi
Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi
Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB
Jalur Kereta Cepat Lintas Laut Pertama di Tiongkok Teknologi
Rabu, 4 November 2020 2:36:52 WIB
Tiongkok Tegas Menentang Terorisme dan Kejahatan Kekerasan Dalam Bentuk Apa Pun Teknologi
Kamis, 5 November 2020 0:59:28 WIB
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi
Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB
Roket Tiongkok Long March-6 Bawa 13 Satelit Sekaligus Sukses Meluncur ke Orbit Teknologi
Jumat, 6 November 2020 19:42:36 WIB
Agregat Ekonomi Shanghai Naik ke Urutan Keenam Dunia Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:45:28 WIB
Metamorfosis Wuhan dari Pusat Corona menjadi Primadona Wisata Teknologi
Sabtu, 7 November 2020 0:51:48 WIB
Alibaba Cloud Bukukan Pendapatan Rp32 Triliun pada Kuartal Ketiga 2020 Teknologi
Minggu, 8 November 2020 20:0:28 WIB
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi
Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB
Peminat Bahasa Jawa di China membeludak, kelas dibatasi Teknologi
Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB
Biro Pos Nasional: Jumlah Kiriman Paket via Jasa Kurir Hari Belanja “11.11†Cetak Rekor Baru Teknologi
Rabu, 11 November 2020 22:3:29 WIB
100 Pebisnis Asing Pelajari Proposal Five-year Plan ke-14 China Teknologi
Kamis, 12 November 2020 21:8:43 WIB