Beijing, Radio Bharata Online - Empat inisiatif global Tiongkok, yaitu Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, Inisiatif Peradaban Global, dan Inisiatif Tata Kelola Global, sejalan dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam sebuah pengarahan rutin di Beijing pada hari Kamis (18/9).
Lin menyampaikan pernyataan tersebut menanggapi pertanyaan media mengenai pujian Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, terhadap inisiatif global Tiongkok. Guterres mengatakan dalam konferensi pers baru-baru ini bahwa inisiatif Tiongkok sepenuhnya sejalan dengan Piagam PBB.
Ia juga mencatat bahwa dalam inisiatif-inisiatif ini, "terdapat penghormatan penuh terhadap multilateralisme, dukungan penuh terhadap PBB sebagai bagian sentral dari lembaga multilateral dan komitmen kuat terkait kerja sama internasional dan penyelesaian konflik secara damai."
"Kami mengapresiasi pernyataan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres. Tiongkok dengan teguh menjunjung tinggi posisi inti PBB dalam sistem internasional, mempraktikkan multilateralisme sejati, dan senantiasa berupaya sebagai pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, pembela tatanan internasional, dan penyedia barang publik," ujar Lin.
"Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Pembangunan Global untuk berfokus pada penyelesaian pembangunan yang tidak seimbang dan tidak memadai serta mendorong pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia; Inisiatif Keamanan Global yang menganjurkan dialog alih-alih konfrontasi, kemitraan alih-alih aliansi, dan saling menguntungkan alih-alih zero-sum, untuk mengatasi berbagai risiko dan tantangan; dan Inisiatif Peradaban Global untuk meningkatkan ikatan antarmasyarakat dan inklusivitas serta pembelajaran bersama antarperadaban," ujarnya.
"Belum lama ini, Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Tata Kelola Global pada pertemuan 'Shanghai Cooperation Organization Plus', di mana beliau menguraikan prinsip-prinsip inti untuk mematuhi kesetaraan kedaulatan, mematuhi aturan hukum internasional, mempraktikkan multilateralisme, mengadvokasi pendekatan yang berpusat pada rakyat, dan berfokus pada tindakan nyata." Hal ini memberikan panduan, metode, dan jalur fundamental yang harus diikuti untuk membangun sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara. Presiden Xi Jinping sekali lagi menjelaskan makna mendalam dari Inisiatif Tata Kelola Global pada KTT BRICS Virtual berikutnya. "Inisiatif ini telah diterima dengan baik di komunitas internasional, dan banyak negara serta organisasi internasional telah menyatakan sambutan dan dukungannya," jelas Lin.
"Keempat inisiatif global ini konsisten dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB. Fokusnya berbeda tetapi saling memperkuat. Dari berbagai sudut pandang, inisiatif-inisiatif ini akan membawa lebih banyak energi positif ke dunia yang penuh dengan perubahan dan turbulensi yang saling terkait, serta memberikan dorongan yang lebih kuat bagi pembangunan dan kemajuan manusia. Tahun ini menandai peringatan 80 tahun PBB. Sebagai anggota pendiri PBB dan anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok akan terus memperdalam kerja sama dengan PBB, memajukan implementasi keempat inisiatif global, dan bergandengan tangan dengan komunitas internasional untuk menegakkan perdamaian dunia serta mendorong pembangunan dan kemakmuran," pungkasnya.