Kamis, 10 November 2022 9:42:15 WIB

Seorang Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) jatuh dari ketinggian 1600 kaki Insiden itu terjadi karena parasut tak mengembang di udara
Indonesia

AP Wira _ RAdio Bharata Online

banner

Ilustrasi, atraksi terjun payung pasukan TNI [Foto: Suparta/acehkini]

JAKARTA, Radio Bharata Online – Seorang Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) jatuh dari ketinggian 1.600 kaki. Insiden itu terjadi karena parasut tak mengembang di udara. Detik-detik parasut tak mengembang hingga jatuhnya penerjun payung ini dari ketinggian terekam kamera amatir. Videonya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Bandung, Jawa Barat.

"Betul ada kejadian bahwa salah satu siswa kita, dalam rangka mengikuti kegiatan latihan materinya Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat), itu ada insiden," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Gunawan

Gunawan menjelaskan proses latihan sudah melalui tahapan teknis yang sesuai dengan aturan. Proses tersebut dari pemeriksaan kelayakan parasut, tata cara melipat parasut, hingga menggunakannya di udara.

"Ada tali kur payung yang terputus pada saat loncat. Sehingga payung tidak bisa mengembang sempurna, seperti itu," terang Gunawan.

Gunawan menjelaskan segala peralatan terjun payung yang digunakan siswa pendidikan Kopasgat telah dicek kelayakannya. Namun ada faktor tertentu yang membuat terjadinya insiden ini.

Gunawan kemudian mengatakan Kopasgat akan melalukan evaluasi pasca-insiden ini. Evaluasi akan dilakukan secara komprehensif.

Gunawan mengungkap kondisi korban. Kini prajurit TNI AU itu dirawat di rumah sakit AU Dr M Salamun di Cidadap, Bandung.

Gunawan menambahkan, prajurit TNI AU tersebut mengalami patah tulang. Dia mengaku bersyukur atas kondisi kesehatan korban yang stabil.

Pewarata: Detik.com

 

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner