Kamis, 24 November 2022 10:1:4 WIB

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA)
Indonesia

Endro - Radio Bharata Online

banner

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi lokasi bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Selasa (22/11). Foto: Kemenpppa.go.id

JAKARTA, Radio Bharata Online - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), akan melakukan pendampingan psikososial untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Pendampingan psikososial untuk anak-anak korban gempa ini dilakukan di 11 titik lokasi pengungsian.

Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus, Kementerian PPPA, Elvi Hendrani kepada RRI, Kamis (24/11/2022) menjelaskan, assessment itu dilakukan oleh ahli psikologi dan konselor. Kegiatan psikososial ini diawali dengan assessment, untuk mengetahui kondisi anak-anak di pengungsian.

Dikatakan, assessment ini untuk memetakan adanya trauma berat dan harus diobati. Sedangkan bagi anak korban gempa yang tidak mengalami trauma berat, maka dilakukan pendampingan psikososial.

Dijelaskan, Kementerian PPPA juga berkomitmen untuk mendata anak-anak korban gempa Cianjur yang terpisah atau kehilangan  orang tuanya. Dan berkomitmen akan bekerja sama dengan Kemensos, untuk memastikan jika anak yang kehilangan orang tuanya, hak pengasuhan harus berada di keluarga terdekatnya.  Sejauh ini, KemenPPPA akan terus mengawal penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Di samping itu, KemenPPPA juga akan terus berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk memastikan bahwa hak – hak anak tetap terpenuhi.(KBRN)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner