Sabtu, 24 Desember 2022 9:26:15 WIB

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah melalui masukan dan pertimbangan dari epidemiolog serta data di lapangan

Indonesia

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyebut rencana pemerintah untuk menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah melalui masukan dan pertimbangan dari epidemiolog serta data di lapangan. Namun, ia menilai penghentian PPKM bukan berarti masyarakat bisa bebas beraktivitas tanpa masker.

Rahmad memberikan catatan terhadap rencana pemerintah menghentikan PPKM ini. Catatan tersebut adalah sosialisasi dengan penjelasan yang utuh terkait maksud dan tujuan disetopnya PPKM. Bila tidak dilakukan maka akan memunculkan euforia yang berlebihan, sehingga masyarakat tidak sama sekali ada pembatas, kemudian tidak ada prokes sehingga potensi untuk memunculkan COVID-19 sebaran itu akan ada.

Menurutnya, pemerintah harus mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan meskipun PPKM dihentikan. Terutama, kata dia, masyarakat harus tetap menerapkan prokes di ruang-ruang tertutup.

Selain itu ia juga mendorong agar pemerintah terus menggencarkan vaksinasi booster atau vaksin ketiga COVID-19 kepada masyarakat. Dia pun membandingkan dengan negara-negara Eropa yang sudah membebaskan warganya tanpa masker karena mayoritas masyarakatnya sudah vaksin booster kedua.

(detik.com)
 

Komentar