Jumat, 23 Desember 2022 14:45:0 WIB

Sebanyak 20 pelaku pengoplosan gas bersubsidi ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya

Indonesia

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online – Sebanyak 20 pelaku pengoplosan gas bersubsidi ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya . Para tersangka mengoplos gas dari tabung ukuran 3 kilogram ke tabung gas 12 kilogram non-subsidi.

Kombes Endra Zulpan Kabid Humas Polda Metro Jaya,mengatakan pengoplosan terjadi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Kota Tangerang, Tangerang Selatan hingga Bekasi. Total ada 20 tersangka ditangkap polisi. Dari 20 tersangka, 7 di antaranya merupakan pemilik usaha, selain itu terdapat tujuh orang pengoplos dan enam orang karyawan turut diamankan.

Zulpan menyebut, "Subdit III Sumdaling Ditreskrismsus Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap tempat berupa toko dan gudang yang diduga digunakan sebagai tempat untuk memindahkan isi gas elpiji ukuran 3 Kg ke tabung gas elpiji kosong ukuran 12 Kg. Modus yang dilakukan para tersangka yakni memindahkan isi gas dengan menggunakan pipa regulator yang dimodifikasi. Selain itu, mereka menggunakan es batu agar isi gas bisa dipindahkan.

Zulpan menambahkan, para tersangka memperoleh keuntungan dengan cara membeli gas elpiji di warung dengan harga Rp 20 ribu per buah. Selanjutnya memindahkan empat buah gas elpiji 3 Kg ke dalam tabung gas 12 Kg dan menjualnya dengan harga Rp 220 ribu. Dengan demikian, mereka mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 140 Ribu dari setiap satu tabungnya.

(detik.com)
 

Komentar