Minggu, 25 Mei 2025 11:7:39 WIB
Indonesia Negara Terbaik di Dunia, Menurut Studi Harvard
Indonesia
DETIKnews / AP Wira

Keramahan Indonesia /foto: pegi-pegi.com
JAKARTA, radio Bharata Online - Universitas Harvard telah memberi gelar negara terbaik di dunia kepada Indonesia dalam sebuah studi global.
Studi tersebut diketahui membahas tentang kesejahteraan manusia 203.000 orang yang berbicara dalam 40 bahasa dan mencakup berbagai bangsa, budaya, sejarah, dan keadaan ekonomi. Diluncurkan pada tahun 2021, studi tersebut dilakukan di enam benua yang berpenghuni dan mewakili sekitar 64 persen populasi dunia.
Studi tersebut juga mengumpulkan data demografi seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan dan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, kehadiran di kebaktian keagamaan, dan informasi tentang sejarah pribadi, khususnya masa kanak-kanak, termasuk keadaan keuangan keluarga dan paparan terhadap pelecehan.
Dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health, peneliti mengaku cukup kaget dengan hasil studi ini. Tyler VanderWeele Professor of Epidemiology di Harvard TH Chan School of Public Health mengatakan studi ini menawarkan bukti kuat jika kondisi keuangan semata tidak menjamin kemakmuran.
Indonesia Sebagai Negara Terbaik
Studi ini mensurvei 22 negara dan satu wilayah (Hong Kong) yang menurut penyelenggara mencakup berbagai budaya, ras, kondisi ekonomi, dan kondisi kehidupan. Hasilnya Indonesia keluar sebagai posisi pertama sebagai negara paling sejahtera di dunia. Diikuti oleh Meksiko, Filipina, Israel, dan Nigeria.
AS berada di posisi ke-15 dalam daftar tersebut. Penambahan indikator keuangan sedikit mengubah urutan daftar, dengan Israel dan Meksiko bertukar tempat, dan Polandia naik ke posisi 5 teratas, menggeser Nigeria ke posisi berikutnya. AS naik ke posisi ke-12 dalam peringkat tersebut. Namun, yang terakhir dalam kedua daftar tersebut adalah Jepang.
Berikut 5 besar negara dengan skor kesejahteraan tertinggi dalam studi Harvard dari total 22 negara:
1. Indonesia 8,10
2. Israel 7,87
3. Filipina 7,71
4. Meksiko 7,64
5. Polandia 7,55
Jepang Bukan di Posisi Atas
Brendan Case, Direktur Asosiasi untuk Penelitian di Human Flourishing Program dan penulis makalah, mengatakan peringkat tersebut mempertanyakan model pembangunan ekonomi, Ia menyoroti Jepang sebagai negara yang modernisasi cepatnya pasca-Perang Dunia II menjadikannya kekuatan industri global.
Meskipun Jepang lebih kaya dan penduduknya berumur panjang, responden cenderung tidak menjawab "ya" untuk pertanyaan apakah mereka memiliki teman dekat. Hal ini berbalikan dengan Indonesia yang berada di peringkat lebih tinggi dalam ukuran hubungan dan sifat karakter pro-sosial, yang mendorong hubungan sosial dan komunitas.
"Kami tidak bermaksud mengatakan bahwa hasil-hasil tersebut [kekayaan, harapan hidup yang lebih panjang] tidak penting, atau bahwa kita tidak peduli dengan demokrasi, kita tidak peduli dengan pertumbuhan ekonomi, kita tidak peduli dengan kesehatan masyarakat," kata Case dalam Euronews, Selasa (6/5/2025).
"Tetapi menarik untuk mempertimbangkan bahwa The Global Flourishing Study menimbulkan beberapa pertanyaan penting tentang potensi tradeoff yang terlibat dalam proses tersebut," imbuhnya.
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh survei tersebut dapat dijawab saat data tambahan dikumpulkan, kata Case. Studi tersebut bersifat longitudinal, sehingga para peneliti akan mensurvei ulang responden setiap tahun, dengan analisis tambahan yang direncanakan akan dirilis selama lima tahun ke depan.
"Jika masyarakat pada akhirnya ingin berkembang, pertanyaan-pertanyaan tentang usia, perkembangan, dan dinamika spiritual ini perlu dipertimbangkan," tulis para penulis.
[Detik.com]
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
