Senin, 19 Desember 2022 10:53:57 WIB

Menjelang akhir tahun 2022

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Menjelang akhir tahun 2022, terdapat fenomena astronomi Solstis Desember yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2022. Solstis merupakan fenomena murni astronomis, yang dapat memengaruhi iklim dan musim di bumi.

Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang seperti yang diunggah akun Instagram @prantariksa_brin, Minggu (18/12/2022) menjelaskan, fenomena solstis adalah peristiwa saat Matahari berada paling utara atau paling selatan, ketika mengalami gerak semu tahunannya.  Fenomena solstis terjadi dua kali dalam satu tahun, yakni pada bulan Juni dan Desember. Fenomena ini, menurut Andi, disebabkan sumbu rotasi Bumi yang miring 23,44 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika. 

Sumbu bumi yang miring ini, menyebabkan belahan Utara dan Selatan bumi, selalu berubah posisi dalam menghadap matahari, dan bergantian setiap 6 bulan sekali.

Andi menjelaskan bahwa narasi soal dampak bahaya solstis, tidak seperti narasi yang beredar di media sosial. Fenomena solstis ini tidak ada kaitannya dengan bencana-bencana alam seperti gempa bumi ataupun banjir rob. Fenomena-fenomena bencana tersebut disebabkan oleh masing-masing dari aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik dan hidrometeorologi. Tidak ada kaitannya dengan astronomi.

Jadi menurut Andi, solstis sama sekali tidak berkaitan dengan letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, ataupun banjir rob. (ANTARA)

Komentar