Selasa, 27 Mei 2025 14:55:59 WIB
Dirut PFN: Negara Harus Hadir untuk Titipkan Pesan-Pesan Sosial dalam Film-Film Indonesia
Indonesia
Eko Satrio Wibowo

Riefian Fajarsyah, Direktur Utama PT Produksi Film Negara (Bharata Online)
Jakarta, Radio Bharata Online - Di tengah tren masyarakat Indonesia yang menggemari film-film horor dan komedi, Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), Riefian Fajarsyah, mengatakan negara harus hadir untuk menitipkan pesan-pesan sosial di dalamnya.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam podcast CGTN Indonesia bertajuk "Peluang Kolaborasi Indonesia dan Tiongkok di Bidang Perfilman", ketika ditanya apakah film-film Indonesia dapat meniru Tiongkok yang berhasil menyelipkan pesan-pesan sosial dan nasionalisme di dalam film-film lokalnya.
Menurutnya, agar film produksi Indonesia memiliki pesan sosial yang baik untuk masyarakat layaknya film-film Tiongkok, negara harus ikut andil dalam menitipkan pesan-pesan tersebut.
"Saya yakin kedepannya negara memang harus hadir untuk menintipkan pesan-pesan sosial yang berupa pesan kebudayaan, pesan kemanusiaan, nilai-nilai keagamaan, yang harus dititipkan di dalam semua film apapun genre-nya. Jadi, masalahnya bukan di genre-nya, tetapi semua film harus ada titipan pesan moralnya," ujarnya.
Riefian pun menjelaskan bahwa film punya potensi penting yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat. Ia kemudian memberi contoh bagaimana film Ada Apa dengan Cinta? (AADC) yang rilis pada tahun 2002, mampu berdampak nyata di zamannya.
"Karena yang kita tahu memang film ini menempati lapisan ketiga dalam alam bawah sadar manusia. Jadi, kalau misalnya kita dulu nonton AADC, yang jadi Rangga itu diceritakan sangat suka berpuisi. Di era itu, penerimaan mahasiswa terbanyak (adalah) fakultas sastra," jelasnya.
"Jadi, betapa berpengaruhnya sebenarnya film. Dan ini memang sudah, dalam tanda kutip, kalau didengar dari cerita mbaknya, pemerintah Tiongkok sudah sangat memanfaatkan potensi tersebut sehingga menanamkan nilai-nilai moral dan edukasi ke dalam sebuah film," imbuhnya.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
