Senin, 26 Mei 2025 9:23:40 WIB

Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal, BI dan PBOC Perbarui MoU
Indonesia

Antara / AP Wira

banner

Gubernur BI Perry Warjiyo (depan, kanan) dan Gubernur PBOC Pan Gongsheng (depan, kiri) saat penandatanganan MoU di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5/2025). ANTARA/HO-Bank Indonesia

JAKARTA, Radio Bharata Online -  Untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral, Bank Indonesia (BI) dan bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC) memperbarui nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) 

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur PBOC Pan Gongsheng di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu. Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang.

Dalam siaran pers bersama di Jakarta, Minggu (25/5), BI menyampaikan bahwa nota kesepahaman ini memperkuat nota kesepahaman sebelumnya yang telah ditandatangani oleh kedua bank sentral pada 30 September 2020.

Hal ini dengan memperluas cakupan kerja sama penyelesaian mata uang lokal bilateral mencakup transaksi berjalan, transaksi modal, dan transaksi keuangan.

Menurut BI, nota kesepahaman kedua bank sentral juga melengkapi upaya kerja sama dalam meningkatkan konektivitas pembayaran untuk penggunaan mata uang lokal yang lebih luas dalam transaksi bilateral.

Nota kesepahaman ini selanjutnya akan mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi dan investasi bilateral serta meningkatkan kerja sama moneter ​antara kedua negara di pasar moneter dan keuangan.

Diberitakan sebelumnya, selain MoU antara BI dan PBOC, Pemerintah Indonesia dan Tiongkok juga menandatangani tiga MoU lainnya yang juga disaksikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang.

Salah satu MoU tersebut yakni mengenai kerja sama dalam kebijakan pembangunan ekonomi yang ditandatangani oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) serta National Development and Reform Commission China (NDRC) .

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan Tiongkok meneken kerja sama untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara di sektor industri dan rantai pasok

Terakhir, MoU antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI dan Kementerian Perdagangan Tiongkok  serta Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok  yang membahas kerja sama program Two Countries Twin Parks antara kedua negara. [Antara]

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner