Kamis, 24 November 2022 10:11:10 WIB
Alibaba berencana menekankan pada pengembangan industri strategis berwawasan ke depan seperti sirkuit terpadu dan kecerdasan buatan untuk secara komprehensif meningkatkan keunggulan kota dalam ekonomi digital
Indonesia
AP Wira - RAdio Bharata Online

Kawasan industri di Lembah Xixi, Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, 2 Juli 2022. /CFP
HANGZHOU, Radio Bharata Online - Alibaba, berencana meningkatkan nilai industrinya menjadi 3 triliun yuan ($419,3 miliar) pada tahun 2025, di Hangzhou, tempat kelahiran raksasa e-commerce tersebut.
Pemerintah kota Hangzhou mengatakan akan fokus pada pengembangan industri yang memiliki keunggulan kompetitif seperti Internet of Things (IoT) yang cerdas, peralatan canggih, biomedis, material baru, dan energi hijau.
Rencana Alibaba ini juga menekankan pada pengembangan industri strategis berwawasan ke depan seperti sirkuit terpadu dan kecerdasan buatan untuk secara komprehensif meningkatkan keunggulan kota dalam ekonomi digital.
Ekonomi digital di Hangzhou berkembang pesat karena memainkan efek agregat dari perusahaan teknologi dan rantai pasokan. Kota ini juga berencana untuk membangun tiga klaster industri senilai 100 miliar yuan dan dua klaster industri senilai 1 triliun yuan pada tahun 2025.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
