Sabtu, 3 Desember 2022 11:58:3 WIB
Menparekraf berharap Piala Dunia FIFA akan sukses dan membawa banyak peluang
Indonesia
AP Wira

Salah satu bus yang mengampayekan destinasi wisata di Indonesia, Doha, Qatar, Jumat (1/12/22). ANTARA/HO-Kemenparekraf
JAKARTA, Radio bharata Online - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan Indonesia akan memanfaatkan momentum Piala Dunia FIFA World Cup 2022 di Qatar untuk mempromosikan destinasi wisata maupun ekonomi kreatif tanah air.
Dalam keterangan resmi, di Jakarta, pada Sabtu 3 Desember 2022 Menparekraf berharap Piala Dunia FIFA akan sukses dan membawa banyak peluang, serta potensi kolaborasi dan kerja sama antara kedua negara. Kita bisa ikut andil dalam menyiapkan produkproduk kreatif anak bangsa dan mempromosikannya kepada dunia.
. Promosi tersebut dalam bentuk mengkampanyekan “It’s Time for Bali”, “Kick-off Your Wonderful Journey in Indonesia”, “Your Next Ultimate GOAL: Indonesia”, dan “DIVE All The Excitement of Indonesia” yang dilengkapi dengan Bahasa Arab dengan latar belakang Bali dan lima Destinasi Super Prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Kampanye ini dilakukan melalui publikasi media luar ruang (DOOH/Digital Out of Home Advertising) di tiga titik strategis berdekatan dengan stadium World Cup di Lusail Gateways, The Torch, Al Amiri Interchange & Bus Advertising, dengan total estimasi viewer sebanyak 2,3 juta viewer.
Ditambahkan Sandiaga, promosi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat internasional terhadap Indonesia dan memperkuat branding Indonesia sebagai destinasi unggulan dan penghasil produk ekonomi kreatif berkualitas yang wajib dikunjungi.
Selain monitoring promosi branding Wonderful Indonesia pada media luar ruang yang dapat dilihat seluruh wisatawan dunia, Menparekraf juga melakukan business meeting dengan Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), para travel agent & tour operator Timur Tengah, serta pertemuan dengan diaspora dan para mahasiswa/pelajar Indonesia di Doha, Qatar.
Berbagai pertemuan bisnis yang dilakukan di Qatar diharapkan dapat mendatangkan minat para investor dan para pemangku kepentingan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia, serta dapat menjalin kerja sama dengan mitra bisnis pariwisata di Qatar untuk mendukung kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja yang ditargetkan sebanyak 1,1 juta tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024.
Pertemuan bisnis ini dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan resiliensi sektor pariwisata dengan semangat 3G dari Sandiaga, yaitu Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama (Geber), dan Garap Semua Potensi Online (Gaspol).
Di Qatar, Sandiaga juga akan berdiskusi dengan para diaspora pelaku ekonomi kreatif, terutama sektor kuliner untuk terus mendorong kuliner Indonesia hadir di mancanegara dan memberi nilai tambah bagi Indonesia.
Sandiaga menyampaikan bahwa banyaknya diaspora Indonesia di Qatar tentu dapat membantu tercapainya program Indonesia Spice Up the World.
“Indonesia Spice Up the World memiliki target hingga 2024, yaitu hadirnya 4 ribu restoran Indonesia di luar negeri dan juga peningkatan nilai ekspor bumbu dan rempah menjadi 2 miliar dolar AS,” ungkapnya
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
