Senin, 14 November 2022 16:43:49 WIB
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dipastikan akan mendukung tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sejumlah 3
Indonesia
Endro - Radio Bharata Online

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Media Center KTT G20 , BICC, The Westin, Bali, Senin (14/11/20220. InfoPublik/ Ryiadhy Budhy Nugraha
NUSA DUA, Radio Bharata Online – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali dipastikan akan mendukung tercapainya target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sejumlah 3,6 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara di atas 800 juta orang pada 2022.
Dikutip dari laman panRB, hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft), Sandiaga Salahudin Uno, di Media Center KTT G20, Bali International Convention Centre (BICC) The Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/20220).
Sandiaga berharap kualitas belanja dari wisatawan baik mancanegara maupun nusantara akan meningkat, sehingga berdampak terhadap sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menurut Sandiaga, belanja wisatawan menjadi lebih besar, khususnya kepada sektor kreatif yang berkaitan dengan kepariwisataan.
Sandiaga optimistis melalui KTT G20, akan menggerakkan perekonomian Bali yang tumbuh di atas 8 persen di triwulan ke III tahun 2022.
Selain itu, Sandiaga mengapresiasi Media Center KTT G20 yang telah berhasil menjalankan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan para jurnalis.
Sebelumnya, Sandiaga menuturkan KTT G20 berdampak pada penciptaan lapangan kerja.
Sandiaga menargetkan KTT G20 di Bali juga akan menambah cadangan devisa sebesar US$ 100-150 juta. Nilai tersebut setara dengan Rp2,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.493 per dolar AS).
Menurut Sandiaga, angka tersebut diperhitungkan dari kunjungan 50 ribu wisatawan mancanegara selama agenda internasional berlangsung. Spending money atau tingkat pengeluaran wisatawan pun diharapkan lebih besar dari target.
Jika target tersebut tercapai, Sandiaga memastikan dampak ekonomi KTT G20 dapat menopang devisa pariwisata yang masuk ke Indonesia sepanjang 2022.
Apalagi, tahun ini menjadi tahun awal pembukaan pariwisata untuk wisatawan mancanegara seusai pandemi COVID-19.
Puncak KTT G20 dengan format tatap muka, digelar di Bali pada 15-16 November 2022.
Indonesia yang bertugas sebagai presidensi KTT G20 tahun ini berfokus dalam mendorong pemulihan ekonomi global pasca-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi. (panRB)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
