Rabu, 16 November 2022 16:27:59 WIB
PT KCIC menilai Kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi proyek yang paling disorot oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping
Indonesia
Endro - Radio Bharata Online

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping direncanakan akan melihat secara daring proses uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung www.inews.id/apps
JAKARTA, Radio Bharata Online – PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC menilai proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) sangat disoroti oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Bersama Presiden Jokowi, Xi Jinping dijadwalkan bakal memantau secara langsung pertama kali progres proyek KCJB hari ini.
Pada pukul 17.00 WITA atau pukul 16.00 WIB, Rabu (16/11/2022), Jokowi dan Xi Jinping akan memantau uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta–Bandung sepanjang 16 km, dari Tegalluar ke Kopo.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa proyek ini memiliki dampak yang besar, karena sangat disoroti oleh Xi Jinping. Hal itu lantaran KCJB merupakan proyek yang termasuk dalam program One Belt One Road (OBOR), yang diusung oleh Tiongkok.
Menurut Dwiyana, secara magnitude, daya tarik proyek ini sangat kuat, Xi Jinping menjadikan proyek ini sebagai percontohan bagi program OBOR di negara-negara lain.
One Belt One Road, atau Belt and Road Initiative Tiongkok, merupakan proyek skala besar dari Tiongkok, yang mencerminkan ambisi negara tersebut untuk membangkitkan kejayaannya di masa lalu. Lewat proyek tersebut, Tiongkok ingin menguasai jalur maritim dunia. Selain menjadi proyek Indonesia-Tiongkok yang paling disorot, proyek tersebut akan dipantau pertama kali secara langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping secara langsung melalui video conference, yang disiarkan secara real time dari lokasi uji coba dinamis.
Pada sisi kesiapannya, Dwiyana mengeklaim bahwa perwakilan Tiongkok menilai kesiapan proyek Kereta Cepat sudah berjalan dengan baik. Kabar terbaru menyebutkan, hingga pertengahan Oktober 2022, progres fisik kereta peluru itu sudah mencapai 79,51 persen, sedangkan progres investasi sudah mencapai 90,60 persen.
Terkait dengan prasarana, progres pembangunan Stasiun Halim sudah berjalan 69,44 persen, Stasiun Karawang 65,99 persen, Stasiun Padalarang 9,75 persen, Stasiun Tegalluar 81,77 persen, dan Depo Tegalluar 52,65 persen.
Untuk diketahui, uji coba dinamis akan dilaksanakan dengan menggunakan kereta inspeksi atau Comprehensive Inspection Train (CIT).
Rangkaian kereta atau trainset CIT, sebelumnya masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada awal September 2022. Lokasi CIT kini sudah ada di Depo Stasiun KCJB Tegalluar, Jawa Barat.
Uji coba dinamis kereta itu akan disiarkan secara real time dari Tegalluar untuk disaksikan di Bali pada pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok. (Bisnis.com)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
