Rabu, 16 November 2022 10:15:2 WIB
Usai melakukan sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20
Indonesia
AP Wira - Radio Bharata Online

Presiden Joko Widodo menjamu makan siang para pemimpin negara-negara G20 dan organisasi internasional di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa, 15 November 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
BALI, Radio Bharata Online - Usai melakukan sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Presiden Joko Widodo menjamu makan siang para pemimpin negara-negara G20 dan organisasi internasional. Jamuan makan siang tersebut digelar di Rumah Bambu, Ocean Front Lawn, Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa, 15 November 2022.
Sebelum jamuan santap siang dimulai, tampak para pemimpin menyapa satu sama lain dan berbincang-bincang dalam suasana hangat dan cair. Presiden Jokowi sendiri tampak berbincang hangat dengan beberapa kepala delegasi, antara lain dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang duduk di kursi sebelahnya.
Tak lama berselang, tampak juga Kanselir Jerman Olaf Scholz bergabung dalam perbincangan tersebut. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, kemudian juga menghampiri dan menyapa Presiden Jokowi.
“Yang Mulia, para pemimpin G20 yang terhormat, selamat datang di jamuan makan siang ini. Saat makan siang ini, saya memiliki dua tamu yang ingin saya undang untuk berbicara. Pertama, Presiden IOC, Mr. Thomas Bach, dan yang kedua, Presiden FIFA, Mr. Gianni Infantino,” ujar Presiden dalam sambutan pembukanya.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas keramahan Presiden Joko Widodo selaku tuan rumah G20. Thomas Bach juga memuji moto G20 Indonesia yang dinilainya selaras dengan motto baru Olimpiade.
“Saya memuji Presiden Jokowi karena memilih moto untuk acara puncak ini ‘Recover together, recover stronger’ yang selaras dengan moto Olimpiade baru kami ‘Faster, Higher, Stronger-Together’,” ungkap Thomas Bach.
Menurutnya, pandemi global telah memperjelas betapa pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental. Bahkan, lanjutnya, olahraga dapat menyelamatkan nyawa. “Inilah mengapa Komite Olimpiade Internasional dengan Organisasi Kesehatan Dunia mempromosikan masyarakat yang sehat dan tangguh melalui olahraga,” imbuhnya.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo mengundang Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, untuk menyampaikan sambutannya. Gianni Infantino juga mengucapkan terima kasih atas jamuan makan siang oleh Presiden Jokowi.
“Terima kasih telah menjamu kami di negara Anda yang indah. Saya ingin berbicara kepada Anda tentang satu topik yang saya yakin Anda semua di sini akan setuju, sepak bola. Sepak bola benar-benar unik dan sepak bola menyatukan dunia,” ujar Gianni Infantino.
Presiden Jokowi pun setuju bahwa olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan semua orang. Menutup sambutannya, Presiden Jokowi menyebut bahwa olahraga tidak hanya menjadikan badan sehat, namun juga jiwa bahagia.
“Olahraga sangat penting dalam kehidupan kita. Melalui olahraga, tidak hanya kita menjadi sehat, kita juga merasa lebih bahagia. Saya harus berhenti di sini. Selamat makan siang, terima kasih,” tutupnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam jamuan makan siang tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
