Kamis, 19 Desember 2024 12:22:36 WIB

Bertemu dengan Eks Pemimpin Taiwan, Pejabat Tiongkok Serukan Pertukaran dan Kerja Sama Lintas Selat secara Aktif

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Harbin, Radio Bharata Online - Seorang pejabat Tiongkok daratan menyerukan pertukaran dan kerja sama aktif antara kedua belah pihak di Selat Taiwan, saat bertemu dengan tamu dari Taiwan pada hari Rabu (18/12).

Song Tao, Kepala Kantor Kerja Taiwan dari Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan Kantor Urusan Taiwan dari Dewan Negara, bertemu dengan Ma Ying-jeou, mantan Ketua Kuomintang Tiongkok, dan perwakilan tamu dari Taiwan di Harbin, ibu kota Provinsi Heilongjiang di timur laut Tiongkok.

Song menyampaikan salam dari Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT, kepada para tamu yang berada di Harbin untuk menghadiri festival salju dan es pemuda lintas Selat.

Ia menyerukan kepada orang-orang di kedua sisi Selat -- yang semuanya adalah warga Tiongkok -- untuk memprioritaskan masa depan negara dan kepentingan bangsa, menegakkan prinsip satu Tiongkok dan Konsensus 1992, dan dengan tegas menentang separatisme Taiwan dan campur tangan eksternal.

Ia juga mendesak masyarakat untuk bekerja sama meningkatkan hubungan lintas Selat, menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat, serta mengejar peremajaan nasional.

Mengungkapkan rasa terima kasihnya atas ucapan Xi, Ma mengatakan bahwa masyarakat di kedua sisi Selat -- yang semuanya adalah anggota negara Tiongkok -- harus menjunjung tinggi Konsensus 1992, menentang separatisme Taiwan, memperluas pertukaran dan kerja sama, serta bekerja sama untuk mendorong perkembangan hubungan lintas Selat secara damai.

Ma memimpin delegasi pemuda Taiwan untuk mengunjungi daratan Tiongkok dari tanggal 18 hingga 26 Desember 2024. Mereka akan berpartisipasi dalam acara bertema es di Harbin, kemudian akan melakukan perjalanan ke Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok untuk merasakan budaya tradisional Tiongkok.

Ini adalah perjalanan kedua Ma ke daratan Tiongkok tahun ini dan yang ketiga dalam kurun waktu dua tahun.

Komentar