BEIJING, Radio Bharata Online - ChinaPetroleum and Chemical Corp, pemilik kilang minyak terbesar di dunia, mengatakan pada hari Senin(03/10/2022) bahwa pihaknya bermaksud untuk menghapus daftar perdagangan American Depositary Shares (ADSs) di London Stock Exchange (LSE).
Perusahaan yang akrab disapa Sinopec itu mencatat, keputusan tersebut didasarkan pada faktor-faktor antara lain nilai yang kecil, volume perdagangan yang minim, dan beban administrasi untuk mempertahankan status pencatatan saham.
Perusahaan mengatakan dewannya telah menyetujui penghapusan daftar ADS dari LSE, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 November.
Saham Sinopec turun 1,19 persen pada pembukaan di Bursa Efek Hong Kong menjadi 3,33 dolar Hong Kong ($0,47).
Pewarta: CGTN