LISHU, Bharata Online - Seorang petani berusia 43 tahun - Han Fengxiang, menjadi motor penggerak revitalisasi pedesaan setelah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Lishu, Provinsi Jilin, Tiongkok timur laut, pada tahun 2010 dan mendirikan koperasi pertanian berbasis mekanisasi.
Han Fengxiang tidak mengikuti metode pertanian tradisional, dia menerapkan pertanian mekanis dengan menggunakan mesin-mesin skala besar untuk meningkatkan hasil biji-bijian.
Kini, koperasi yang ia kelola memiliki 76 set mesin pertanian besar dan mengelola sekitar 1.000 hektar lahan pertanian secara mekanis.
Han juga secara aktif memeriksa pertumbuhan jagung di ladang, mengecek kondisi mesin pertanian, mengeringkan kedelai yang baru dipanen, hingga menghitung gaji para petani di koperasinya.
Selain fokus pada produksi, Han memimpin koperasinya untuk mengeksplorasi model manajemen baru yang mencakup seluruh rantai usaha tani, mulai dari penanaman, pemuliaan, pengolahan, hingga penjualan.
Untuk mendukung penjualan, koperasi tersebut juga memanfaatkan teknologi digital seperti siaran langsung (live streaming), sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Pendekatan inovatif yang dijalankan Han Fengxiang dinilai memberi energi baru dalam upaya revitalisasi pedesaan, khususnya di wilayah timur laut Tiongkok. [Pantau]