Kamis, 9 Januari 2025 11:18:3 WIB

Presiden Republik Kongo Bertemu Menlu Tiongkok untuk Perkuat Hubungan Bilateral
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi berjabat tangan dengan Presiden Republik Kongo Denis Sassou Nguess (CMG)

Brazzaville, Radio Bharata Online - Presiden Republik Kongo, Denis Sassou Nguesso, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, di Brazzaville pada hari Selasa (7/1), dengan kedua belah pihak berjanji untuk memajukan hubungan bilateral dan kerja sama Tiongkok-Afrika.

Sassou menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru dan harapan terbaiknya kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, melalui Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok.

Mengingat bahwa Xi memilih Afrika untuk perjalanan luar negeri pertamanya sebagai Presiden Tiongkok pada tahun 2013, dengan ia melakukan kunjungan bersejarah ke Republik Kongo, Sassou mengatakan kunjungan tersebut masih membekas dalam ingatannya.

Menyadari bahwa Afrika memainkan peran yang semakin penting dalam urusan global, Sassou menyatakan harapan bahwa penekanan Tiongkok pada Afrika akan menghasilkan perhatian yang lebih besar dan lebih banyak dukungan untuk benua tersebut dalam skala global.

Sassou mengatakan Presiden Tiongkok itu mengusulkan 10 rencana aksi kemitraan pada KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) yang diselenggarakan di Beijing pada tahun 2024, yang mencakup semua bidang kerja sama Tiongkok-Afrika, berfokus pada penanganan tantangan mendesak Afrika, dan memenuhi kebutuhan Afrika.

Infrastruktur, listrik, pertanian, dan industrialisasi merupakan isu-isu penting yang perlu dipecahkan oleh Republik Kongo dan negara-negara Afrika lainnya untuk mencapai pembangunan, imbuhnya.

Mencatat bahwa tahun ini menandai dimulainya penerapan hasil KTT FOCAC Beijing, Sassou mengatakan Republik Kongo, sebagai Wakil Ketua FOCAC, akan berupaya keras memajukan 10 rencana aksi kemitraan dan berjuang untuk kemajuan yang lebih besar dalam kerja sama Tiongkok-Afrika.

Sementara itu, Wang menyampaikan ucapan selamat dan ucapan Tahun Baru dari Xi kepada Sassou.

Menyadari bahwa Sassou adalah politikus Afrika yang terkenal dan salah satu pemimpin Afrika yang paling sering mengunjungi Tiongkok dan bertemu dengan Xi, Wang mengatakan persahabatan yang mendalam antara kedua pemimpin tersebut berfungsi sebagai jaminan politik yang penting bagi hubungan Tiongkok-Kongo dan Tiongkok-Afrika.

Tradisi menteri luar negeri Tiongkok untuk memulai tahun dengan kunjungan ke Afrika merupakan bukti solidaritas Tiongkok yang tak tergoyahkan dengan negara-negara Afrika, kata Wang.

Menyebut Republik Kongo sebagai sahabat setia dan mitra penting Tiongkok, Wang memuji perkembangan pesat negara tersebut di bawah kepemimpinan Sassou. Tiongkok akan tetap menjadi sahabat dan mitra paling dapat diandalkan bagi negara tersebut selama perjalanan pembangunan dan revitalisasinya, katanya.

Peran Republik Kongo sebagai Wakil Ketua FOCAC mencerminkan kepercayaan Afrika terhadap negara tersebut, kata Wang.

Sebagai platform terbaik untuk memperdalam kerja sama Tiongkok-Afrika dan mencapai pembangunan bersama, FOCAC telah memimpin kerja sama global dengan Afrika, kata Wang, seraya mencatat bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama erat dengan Republik Kongo untuk mengimplementasikan secara komprehensif hasil KTT FOCAC Beijing, mendukung pembangunan Afrika, dan bersama-sama mengejar modernisasi.

Upaya-upaya ini juga akan meningkatkan pembangunan Republik Kongo dan mengangkat kedudukannya di kancah global, imbuhnya.

Pada hari yang sama, Wang juga mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kongo, Anatole Collinet Makosso.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner