Kamis, 1 Agustus 2024 11:1:53 WIB

KBRI Beirut Minta WNI Keluar dari Lebanon!
International

Endro

banner

Ilustrasi. Penerbangan ke Lebanon dihentikan (Foto: REUTERS/Mohamed Azakir) via detik

JAKARTA, Radio Bharata Online - Situasi Lebanon kian panas setelah militer Israel melancarkan serangan ke Beirut, hingga menewaskan komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr. Seluruh WNI diminta keluar dari Lebanon.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beirut dalam keterangannya, Kamis pagi menyatakan, mempertimbangkan WNI untuk keluar dari Lebanon untuk sementara waktu secara mandiri, selama layanan penerbangan komersial masih tersedia.

KBRI juga mengimbau warga negara Indonesia yang memiliki rencana melakukan perjalanan ke Lebanon, untuk menunda perjalanan hingga kondisi keamanan membaik.

Para WNI di ibukota Beirut diminta meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian, serta bersiap dan mengantisipasi apabila terjadi eskalasi konflik. KBRI juga meminta seluruh WNI di Lebanon memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Beirut.

KBRI Beirut menjelaskan, dengan pertimbangan buruknya kondisi keamanan di Lebanon Selatan (khususnya di Saida, Hasbaya, Nabatiyeh, Marjeyoun, Tyre, dan Aitaroun), telah ditetapkan status Siaga I di wilayah tersebut sejak Oktober 2023. 

Maka dalam kaitan ini, KBRI mengimbau seluruh WNI di Lebanon Selatan, untuk berlindung di KBRI Beirut.

KBRI mengingatkan para WNI di Lebanon untuk menghindari kawasan yang rawan, menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman, terus mencermati dan bersikap waspada atas perkembangan situasi keamanan setempat, antara lain dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi otoritas setempat.

Lalu, jika sedang bepergian, para WNI diharapkan menjaga barang berharga, seperti paspor, dompet, dan handphone, dengan baik. Kemudian, segera mencari tempat berlindung dan menghubungi nomor darurat 112, atau hotline KBRI Beirut pada nomor +961 70817310.

Sebelumnya,  jet-jet tempur Israel menghabisi komandan militer paling senior organisasi Hizbullah dan kepala unit strategisnya, Fuad Shukr, di wilayah Beirut pada 30 Juli. (detik)

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner