Jumat, 19 Juli 2024 14:23:44 WIB

Ia menyatakan keyakinannya pada kerja sama erat antara Tiongkok

International

Eko Satrio Wibowo

Port Vila, Radio Bharata Online - Duta Besar Tiongkok untuk Vanuatu menegaskan kembali rasa hormat penuh Tiongkok terhadap kedaulatan dan budaya negara Pasifik tersebut, seraya menekankan bahwa pejabat Vanuatu telah dengan cermat meneliti tulisan-tulisan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, tentang tata kelola.

Berbicara di China Global Television Network (CGTN), Duta Besar Li Minggang menyoroti pengakuan Vanuatu atas upaya modernisasi Tiongkok.

"Pihak Vanuatu mengikuti dengan saksama dan menghargai kemajuan jalur Tiongkok menuju modernisasi dan berharap dapat memanfaatkan pengalaman tata kelola Tiongkok. Banyak anggota delegasi Perdana Menteri telah membaca karya-karya Presiden Xi: Tata Kelola Tiongkok, karya klasik Presiden Xi Jinping. Dan mereka mengatakan kepada saya, dalam banyak kesempatan bahwa mereka ingin mempelajari pengalaman yang relevan dari para pemimpin Tiongkok secara langsung," katanya.

Li menggarisbawahi komitmen Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan sambil memajukan upaya modernisasinya sendiri, yang menawarkan peluang signifikan bagi negara-negara di belahan bumi selatan, termasuk Vanuatu.

"Sebagai anggota Global Selatan, Tiongkok akan lebih memperhatikan dan berinvestasi pada kerja sama Selatan-Selatan dalam proses mengejar modernisasi, yang akan membawa peluang besar bagi negara-negara Global Selatan termasuk Vanuatu," katanya.

Duta Besar tersebut juga menyatakan keyakinannya pada kerja sama erat antara Tiongkok, Vanuatu, dan negara-negara Kepulauan Pasifik lainnya untuk mencapai kesejahteraan bersama.

"Tiongkok akan selalu menjunjung tinggi empat prinsip 'sepenuhnya menghormati' yang diusulkan oleh Presiden Xi, yaitu Tiongkok sepenuhnya menghormati kedaulatan dan kemerdekaan negara-negara kepulauan Pasifik, sepenuhnya menghormati keinginan mereka, sepenuhnya menghormati tradisi budaya mereka, dan sepenuhnya menghormati upaya mereka untuk mencari kekuatan melalui persatuan. Tiongkok, Vanuatu, dan negara-negara kepulauan Pasifik lainnya akan saling membantu, berbagi peluang untuk pembangunan, dan memulai perjalanan menuju kesejahteraan bersama," ujar Li.

Komentar