Kamis, 14 November 2024 12:28:49 WIB
Peserta Pelatihan Kolombia Menyelesaikan Pelatihan di Tiongkok untuk Proyek Metro Bogota
International
Eko Satrio Wibowo
David Wan, seorang mahasiswa Kolombia (CMG)
Xi'an, Radio Bharata Online - Sepuluh peserta pelatihan Kolombia pada hari Selasa (12/11) lulus dari program pelatihan "Rencana Operasi dan Pemeliharaan" untuk Proyek Metro Bogota di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi di barat laut Tiongkok. Kelompok pertama rekrutan baru tersebut menyelesaikan pelatihan di Tiongkok untuk proyek metro yang dikontrak Tiongkok.
Mereka akan kembali ke Bogota, ibu kota Kolombia, untuk berpartisipasi dalam pekerjaan operasi dan manajemen jalur metro pertama kota tersebut, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2028.
Jalur kereta bawah tanah tersebut dibangun oleh konsorsium perusahaan Tiongkok, yaitu China Harbor Engineering Company Limited dan Xi'an Metro Company Limited.
Proyek Metro Bogota telah membuat kemajuan yang stabil dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan dan pelatihan personel, berkat dukungan pemerintah, perusahaan terkait, dan lembaga pendidikan dari kedua belah pihak.
Para lulusan telah menguasai pengetahuan dan metode operasional sistem angkutan kereta api perkotaan setelah satu tahun belajar.
"Saya belajar banyak di Tiongkok, dan saya perlu membawa pengetahuan itu kembali ke negara saya. Saya memiliki tanggung jawab yang sangat penting untuk membangun kereta bawah tanah negara saya, membangun Jalur Metro Bogota 1, jadi saya belajar sangat keras setiap hari. Saya pikir akan sangat menyenangkan untuk kembali ke Xi'an suatu saat nanti," kata David Wan, seorang mahasiswa Kolombia.
Duta Besar Kolombia untuk Tiongkok, Sergio Cabrera, memuji program pelatihan tersebut sebagai kontribusi untuk meningkatkan persahabatan antara Kolombia dan Tiongkok.
"Saya juga pergi ke Xi'an ketika para mahasiswa pertama kali datang ke Tiongkok setahun yang lalu. Saat itu, mereka baru saja tiba dan tidak tahu apa-apa. Setahun kemudian, saya melihat bahwa mereka berbicara bahasa Mandarin dengan sangat baik, dan bahwa mereka telah belajar banyak dan belajar sangat keras. Saya menonton video belajar mereka, dan saya bangga dengan prestasi mereka. Itu menunjukkan kemampuan para pemuda Kolombia ini, yang telah beradaptasi dengan pekerjaan dan kehidupan baru mereka dengan sangat baik. Mereka telah menjalin persahabatan yang panjang dan solid antara Kolombia dan Tiongkok," ungkapnya.
Sementara itu, kelompok kedua yang terdiri dari 40 peserta pelatihan bersiap untuk memulai sesi mereka di Tiongkok. Dipilih dari lebih dari 2.000 pelamar, mereka telah menandatangani kontrak untuk menjadi karyawan Proyek Metro Bogota.
Berbekal pengalaman yang diperoleh dari pelatihan angkatan pertama, program itu telah membentuk tim pelatihan khusus untuk membantu peserta pelatihan memahami dan menguasai pengetahuan dan metode operasional angkutan kereta api perkotaan secara menyeluruh. Pelatihan ini juga akan membekali mereka dengan pengalaman manajemen awal dan meningkatkan keterampilan mereka dalam perbaikan dan pemeliharaan.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB