Jumat, 10 Januari 2025 11:2:24 WIB

Pembangunan Kapal Pesiar Besar Buatan Dalam Negeri Kedua di Tiongkok Berjalan Lancar

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Shanghai, Radio Bharata Online - Pembuat kapal Tiongkok tengah bekerja keras untuk membangun kapal pesiar besar kedua buatan dalam negeri, Adora Flora City, guna memastikan pengiriman tepat waktu dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2026.

Dibandingkan dengan pendahulunya, Adora Magic City, tonase kotor kapal pesiar baru ini akan meningkat sebesar 6.400 ton sehingga totalnya menjadi 141.900 ton, sementara panjangnya akan bertambah 17,4 meter, menjadi 341 meter.

Kapal pesiar ini akan memiliki 2.144 kamar tamu, 19 kamar lebih banyak dari Adora Magic City, dan dapat menampung 5.232 tamu.

Kapal ini juga akan dilengkapi fasilitas hiburan dan tempat tinggal setinggi 16 lantai, termasuk area pertunjukan, makan, minum, belanja, dan rekreasi.

Meskipun merupakan peningkatan yang signifikan dari pendahulunya, masa konstruksi Adora Flora City direncanakan akan dipersingkat delapan bulan dibandingkan dengan Adora Magic City.

Para pembangun memanfaatkan data ekstensif yang dikumpulkan selama pembangunan kapal pesiar pertama untuk membuat model 3D, yang secara signifikan telah meningkatkan efisiensi kerja mereka di seluruh proyek.

"Tim konstruksi kami telah menahan tekanan dan mengatasi masalah teknis yang menantang satu per satu. Lebih dari 4.000 orang bekerja di kapal secara bersamaan, mendedikasikan siang dan malam untuk mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin," kata Wei Shengsheng, Wakil Direktur Departemen Proyek Kapal Pesiar Shanghai Waigaoqiao Shipbuilding Co., Ltd.

Rantai pasokan juga menimbulkan tantangan bagi konstruksi kapal. Membangun kapal pesiar besar memerlukan pabrik perakitan umum, sekitar 100 subkontraktor, dan sekitar 1.500 perusahaan pendukung yang menyediakan berbagai bahan baku, peralatan, dan dukungan teknis.

"Dulu, hanya beberapa galangan kapal di Eropa yang dapat membangun seluruh kapal pesiar, yang berarti rantai pasokan pada dasarnya berpusat di Eropa. Jika semua komponen diimpor, siklus produksi dan biaya akan tidak terkendali. Oleh karena itu, kami harus membangun rantai pasokan kami sendiri yang independen dan terkendali," ungkap Wang Zhangjian, Presiden Shanghai Waigaoqiao Marine Design and Research Institute.

Hingga 1 Januari 2025, Adora Magic City telah beroperasi secara komersial selama setahun penuh, mengangkut lebih dari 600.000 tamu domestik dan internasional, dan menyelesaikan 84 pelayaran pulang pergi dari Shanghai ke Jepang dan Korea Selatan.

Adora Flora City diharapkan akan berlayar di Pelabuhan Nansha di Kota Guangzhou di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan pada akhir tahun 2026.

Komentar