Selasa, 22 Oktober 2024 10:45:55 WIB

Bantuan Kemanusiaan Tiongkok Tiba di Beirut

International

Eko Satrio Wibowo

Beirut, Radio Bharata Online - Pengiriman bantuan medis darurat dari Tiongkok tiba di ibu kota Lebanon, Beirut, pada hari Senin (21/10), saat negara itu bergulat dengan korban dari konflik lintas batas yang sedang berlangsung dengan Israel.

Pengiriman seberat 60 ton, yang terdiri dari 3.601 kotak berisi mesin anestesi, tabung intubasi trakea, dan gaun bedah, tiba di Bandara Internasional Rafik Hariri di Beirut setelah penerbangan yang berlangsung lebih dari 11 jam.

Duta Besar Tiongkok untuk Lebanon, Qian Minjian, dan Menteri Kesehatan Lebanon, Firass Abiad, menghadiri upacara serah terima tersebut.

Qian mengatakan bahwa konflik tersebut telah membawa penderitaan yang mendalam bagi rakyat Lebanon, yang menyebabkan banyaknya korban dan pengungsian.

"Sebagai mitra yang bersahabat dengan Lebanon, Tiongkok dengan tegas mendukung Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasional, dan dengan tegas menentang segala serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil," kata Qian, yang mengungkapkan harapannya bahwa bantuan medis darurat tersebut akan membantu sistem perawatan kesehatan Lebanon yang sedang terpuruk.

Abiad, yang berbicara atas nama pemerintah Lebanon, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan kemanusiaan tepat waktu dari Tiongkok.

"Ini bukan pertama kalinya Tiongkok mendukung Lebanon. Kami ingat bahwa Tiongkok memberikan bantuan kepada Lebanon, khususnya kepada Kementerian Kesehatan Masyarakat Lebanon, selama perang melawan pandemi COVID-19 dan setelah ledakan Pelabuhan Beirut. Kami dengan tulus berterima kasih dan menghargai solidaritas Tiongkok di masa-masa sulit," kata Abiad.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, bentrokan antara Hizbullah dan pasukan Israel sejak Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 2.400 kematian dan lebih dari 11.000 cedera.

Komentar