Kamis, 13 Maret 2025 12:7:34 WIB

Wakil KRN: Desa-Desa di Tiongkok Menempa Jalan Khas menuju Revitalisasi Pedesaan

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Yonglian, sebuah desa di sepanjang Sungai Yangtze di Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, telah menapaki jalan menuju revitalisasi pedesaan dengan memajukan modernisasi melalui industrialisasi, kata Wu Huifang, Kepala Partai Desa dan Wakil Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-14.

Selama 50 tahun terakhir, desa tersebut terus mengeksplorasi pendekatan inovatif untuk pembangunan pedesaan, memanfaatkan lokasi strategisnya di Delta Sungai Yangtze, pusat manufaktur utama, untuk mendorong pertumbuhan industri.

Inti dari transformasi Yonglian adalah Jiangsu Yonggang Group, yang telah berevolusi dari pabrik baja sederhana pada tahun 1980-an menjadi perusahaan modern yang memiliki banyak aspek, dengan operasi yang tidak hanya mencakup baja tetapi juga serat karbon dan energi baru.

Pengembangan Jiangsu Yonggang Group tidak hanya meningkatkan pendapatan penduduk desa, tetapi juga mendorong pengembangan bakat dan meningkatkan pertanian modern.

"Sebagai perusahaan terkemuka, Yonggang Group telah berperan penting dalam mendorong ekonomi kolektif, yang pada gilirannya telah memacu pertumbuhan industri terkait seperti logistik, manufaktur, dan perdagangan keuangan. Selain itu, Yonggang Group telah berkontribusi pada pengembangan bakat dengan menyediakan personel teknis dan berbasis informasi yang terampil untuk pengembangan pertanian modern di Desa Yonglian. Hal ini telah mempercepat modernisasi pertanian, memamerkan keuntungan dari pengembangan industri dan dukungan timbal balik dari industri untuk pertanian," ujar Wu.

Di luar pertumbuhan ekonomi, Yonglian telah secara aktif mengeksplorasi model tata kelola pedesaan modern dan telah memperjuangkan demokrasi di tingkat dasar.

"Kami sekarang telah membangun platform tata kelola modern. Hal ini telah meningkatkan efisiensi tata kelola pedesaan secara signifikan. Kami juga mendorong partisipasi demokratis di antara penduduk desa. Di Yonglian, 'Balai Urusan Desa' kami telah menjadi ciri khas demokrasi akar rumput. Ke depannya, kami bertujuan untuk lebih meningkatkan standar moral dan budaya penduduk desa dengan membangun sistem kredit pedesaan," kata Wu.

Wu yakin pengalaman Yonglian menawarkan wawasan berharga bagi pembangunan pedesaan di seluruh dunia, karena banyak daerah pedesaan menghadapi tantangan serupa, termasuk populasi yang beragam dan struktur ekonomi yang kompleks yang membuat kemajuan kolektif sulit dicapai hanya melalui upaya individu.

"Selama beberapa dekade terakhir, Yonglian telah menunjukkan bahwa model pertumbuhan ekonomi kolektif, tata kelola pedesaan, dan kepemimpinan Partai dapat ditiru. Kami telah mengeksplorasi tiga bidang utama: mencapai kesejahteraan bersama melalui ekonomi kolektif, membina keharmonisan sosial melalui tata kelola bersama, dan meningkatkan kualitas hidup melalui upaya bersama dalam pembangunan budaya dan etika. Pengalaman kami menawarkan pelajaran berharga tidak hanya bagi revitalisasi pedesaan Tiongkok tetapi juga bagi negara lain," ungkap Wu.

Komentar