Kamis, 11 Juli 2024 14:56:26 WIB

Kapal ini memiliki 14 departemen klinis termasuk ortopedi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Kapal rumah sakit "Silk Road Ark" milik Tiongkok telah meninggalkan pelabuhan Zhanjiang di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, pada hari Rabu (10/7) dalam misi medis untuk memberikan perawatan kepada tentara Tiongkok yang ditempatkan di pulau-pulau di Laut Tiongkok Selatan.

Kapal ini memiliki 14 departemen klinis termasuk ortopedi, bedah umum, dermatologi dan gastroenterologi.

"Setelah menerima perintah, kami berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan perwira dan tentara garis depan, merencanakan sebelumnya, dan membuat persiapan penuh untuk persediaan dan prosedur. Semua anggota tim medis kami akan merawat perwira dan prajurit di pulau-pulau itu dengan teknologi luar biasa dan layanan berkualitas, membantu mereka untuk tetap sehat," ungkap Pu Yanhua, petugas medis dari Rumah Sakit Angkatan Laut Pertama Komando Teater Selatan.

Silk Road Ark, kapal rumah sakit laut kedua yang dirancang dan dibangun di dalam negeri Tiongkok di kelas 10.000 ton, memberikan bantuan medis dan transfer bagi mereka yang terluka di laut, mengunjungi penduduk dan tentara di pulau-pulau Tiongkok dan melaksanakan layanan medis kemanusiaan internasional, serta melakukan pertukaran dan kerja sama medis militer asing.

"Sebagai kapal rumah sakit, kapal ini sangat mudah bermanuver dan dapat mencapai daerah yang terkena dampak dengan cepat untuk memberikan layanan bantuan medis. Kapal ini juga memiliki kemampuan transfer melalui berbagai cara. Ketika beroperasi di daerah yang tidak memiliki pelabuhan, petugas medis dan pasokan medis dapat dipindahkan ke darat dengan helikopter dan kapal ambulans," kata Luo Jixing, seorang pelaut di "Silk Road Ark".

"Sebagai kapal rumah sakit laut yang besar, kapal ini tidak hanya akan memberikan keamanan medis yang dapat diandalkan, tetapi juga menjadi pilar spiritual yang kuat bagi Angkatan Laut Tiongkok dan para pelautnya untuk melakukan perjalanan lebih jauh melintasi samudra," kata Li Xiao, seorang pelaut lain di atas "Silk Road Ark".

Komentar